REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan hingga saat ini segala kemungkinan koalisi masih terbuka lebar bagi Partai Demokrat.”Anything is possible. Semua bisa terjadi di last minute," kata AHY di sela kunjungan ke Langkat, Sumatera Utara, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (6/6).
AHY mengutarakan kepastian koalisi di saat-saat akhir sudah dialami sendiri olehnya ketika maju menjadi calon gubernur DKI lalu. Meskipun kalah dalam kontestasi politik di Ibu Kota, dia mengaku banyak mendapat pengalaman.
Dia menambahkan pengalaman itu membuatnya dipercaya menjadi Komandan Kogasma untuk percepatan persiapan Demokrat dalam menghadapi perhelatan politik akbar tahun depan. Ia menambahkan Demokrat haruas berkoalisi karena tidak bisa mengajukan calon presidennya sendiri.
Sebab, Demokrat terganjal aturan ambang batas pemilihan presiden atau presidential treshold. Partai Demokrat memiliki 10,7 persen suara hasil Pemilu 2014 sehingga harus berkoalisi untuk dapat mengusung capresnya sendiri.
"Harus berkoalisi dengan partai lain. Akan ada kesepakatan-kesepakatan. Jadi, ini permainan tingkat tinggi," kata AHY.
Terkait kunjungan ke Sumut, AHY mengungkapkan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari safari politik yang dilakukannya selaku Komandan Kogasma Partai Demokrat untuk Pemilu 2019. Setelah Sumut, dia mengaku akan melanjutkan lawatan ke Provinsi Riau.
Dalam rangkaian kunjungannya ke Sumut, AHY turut didampingi sejumlah fungsionaris DPP Partai Demokrat. Mereka di antaranya Wakil Sekretaris Jenderal Rachlan Nashidik, Sekretaris Departemen Dalam Negeri H Abdullah Rasyid, dan mantan pebulu tangkis Taufik Hidayat.
Selain itu turut mendampingi sejumlah elite Partai Demokrat seperti Agus Hermanto, yang juga merupakan Wakil Ketua DPR. Sejumlah anggota Fraksi Demokrat di DPR juga tampak hadir, di antaranya Teuku Riefky Harsya, Jhoni Allen Marbun, dan Sayed Abubakar.
Pada kunjungan ke Langkat, Sumut, AHY menyempatkan diri bersilaturahim kepada Tuan Guru Babussalam Syekh Hasyim Al Syarwani di perkampungan religius Besilam, Kabupaten Langkat. Dalam kesempatan itu, AHY meminta doa terkait berbagai persiapan Partai Demokrat dalam menatap Pemilu 2019.