REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kota Palembang kini mendapat tambahan dua jalan layang (fly over) melengkapi dua jalan layang dan satu under pass yang sudah lebih dulu berfungsi. Dua jalan layang tersebut – jalan layang Keramasan dan jalan layang simpang bandara SMB II – Selasa (5/6) diresmikan Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Palembang Akhmad Najib.
Menurut Akhmad Najib, dua jalan layang tersebut mulai dioperasikan untuk kancaran arus lalu lintas dari dan menuju Palembang menjelang arus mudik lebaran. “Untuk grand opening-nya nanti langsung oleh Presiden bersama infrastruktur lainnya jalan Musi IV dan jalan tol. Hari ini kita resmikan untuk kelancaran lalu lintas karena di dua lokasi ini seringkali terjadi kemacetan, maka mulai hari ini kedua fly over tersebut resmi kita operasikan,” katanya.
Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) V Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Zamharir Basuni, hari ini dilaksanakan open traffic sedangkan grand opening-nya akan dilakukan bersamaan dengan dengan jalan Musi IV dan beberapa proyek di daerah lain.
Zamharir menjelaskan, pembangunan Jalan Layang Simpang Keramasan secara fisik sudah selesai 100 persen sehingga dapat difungsikan oleh kendaraan secara menyeluruh. Jalan Layang simpang bandara SMB II pembangunan fisiknya baru mencapai 97 persen dan masih terkendala pembangunan akses jalan Letjen Harun Sohar menuju ke jalan Kol H Barlian. "Jalan layang ini bagian atas saja yang dibuka, sedangkan bagian samping masih tahap penyelesaian,” katanya.
Pada peresmian yang dipusatkan di jalan layang Keramasan, Pjs Wali Kota Akhmad Najib berpesan kepada warga Palembang untuk sama-sama menjaga dan merawat fasilitas umum tersebut. “Biaya yang diperlukan untuk membangun infrastruktur ini merupakan proyek mahal dan tidak mudah mendapatkannya. Jadi harus dijaga, jangan sampai dicoret-coret, jangan ada vandalisme dari mereka yang tidak bertanggung jawab. Di bawah fly over kita buat pos polisi untuk penjagaan, ujarnya.
Untuk menuntaskan pembangunan jalan layang Simpang Bandara karena masih adanya rumah warga yang belum dibebaskan, Akmad Najib menjanjikan besok pembebasan sudah selesai, akan dilakukan pembayaran agar jalan tersebut bisa dilalui dengan lancar.
Jalan layang Keramasan memiliki panjang 650 meter dan lebar 18,8 meter dengan menghabiskan anggaran lebih dari Rp 236 miliar, dan jalan layang simpang Bandara SMB II memiliki panjang 460 meter dengan lebar 17,7 meter menghabiskan anggaran lebih dari Rp159 miliar. Dua fly over tersebut memiliki lebar yang sama 18 meter.