REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan melanjutkan program Pangdam sebelumnya dalam mengatasi persoalan lingkungan dari hulu sampai hilir sungai Citarum. Ia menegaskan sampah di permukaan sungai Citarum mulai tampak bersih. Dengan begitu, menurutnya kondisi sampah di sungai Citarum sudah bisa dikendalikan.
"Secara fisik tiga bulan sampah permukaan 100 persen bisa dikelola," katanya ketika Safari Ramadhan dan Kunjungan Kerja di Markas Komando Resor Militer 062 Tarumanagara, Kabupaten Garut, Senin (4/6).
Ia menyampaikan anggota TNI berupaya maksimal dalam menjaga kelestarian lingkungan Sungai Citarum agar bersih sejak hulu gingga hilir. Apalagi ia menekankan penyelesaian sampah tidak hanya di aliran sungai Citarum saja, namun termasuk di anak-anak sungainya
"Induk dan anak sungai, termasuk cucu sungai tidak ada sampah," ujarnya.
Program Citarum Bestari itu, kata dia membutuhkan semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah guna bersama menjaga lingkungan. Ketegasan TNI dalam menjaga kebersihan sungai Citarum, sambung dia, dengan tindakan tegas menertibkan sumber-sumber penyumbang limbah ke sungai tersebut.
"Jadi ditutup salurannya kalau ada yang bandel membuang limbah akan dicor, ada beberapa tempat sudah dicor," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
