Ahad 03 Jun 2018 16:12 WIB

Politikus PAN: Yang Mau Bertemu Semestinya yang Datang

Aneh kalau rencana pertemuan saja dipolitisasi.

Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay
Foto: RepublikaTV/Fian Firatmaja
Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen PAN Saleh Daulay mengaku aneh kalau masalah rencana pertemuan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sudah dipolitisasi. Semestinya kalau mau ada pertemuan tokoh nasional, yang ingin bertemulah yang datang.

Dikatakannya, kalau ada rencana bertemu dua tokoh, semestinya yang ingin bertemulah yang datang. "Sama seperti pak Amien dan pak Prabowo yang kebetulan sedang ibadah, lalu dirangkai dengan mendatangi ust HRS (Habib Riziq Shihab) untuk silaturrahim,” kata Saleh kepada Republika.co.id, Ahad (3/6). Apalagi, lanjut dia, seolah-olah pertemuan itu hanya diinginkan oleh sepihak saja.

Pertemuan tokoh nasional seperti itu, menurut Saleh, sudah semestinya banyak dilakukan. Selain untuk bertukar pikiran dan pandangan, pertemuan seperti itu dapat menciptakan kesejukan di tengah masyarakat. Itu akan menjadi contoh baik dalam mendiskusikan berbagai masalah yang dihadapi.

Terkait dengan pertemuan Amien Rais dan Prabowo dengan HRS, Saleh mengatakan pertemuan dan silaturrahim itu adalah pertemuan yang baik. Dikatakan baik, menurutnya, karena ada  setidaknya tiga hal yang baik. Pertama, pertemuan tersebut dilaksanakan di tanah suci. Kedua, dilakukan pada saat melaksanakan ibadah. Ketiga, yang dibicarakan terkait dengan upaya meningkatkan kesejahteraan umat dan bangsa.

“Coba lihat, kurang baik apa lagi pertemuan itu. Apalagi saya dengar, pertemuan itu juga dilengkapi dengan pembacaan doa. Tentulah doa itu doa yang baik dan ditujukan bagi kebaikan kita semua,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement