Jumat 01 Jun 2018 10:19 WIB

Khofifah-Emil Janjikan Kesejahteraan Masyarakat Desa Hutan

Masyarakat desa hutan tidak boleh jadi kantong kemiskinan.

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pasangan calon Pilkada Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menyatakan siap menyejahterakan masyarakat desa hutan. Emil menjanjikan akan mendorong penguatan hutan sebagai sentral transformasi ekonomi, yang beralih ke pengolahan dan jasa perdagangan.

"Tadi saya sudah bertemu dengan sejumlah tokoh pegiat kelestarian hutan di Jombang. Hasil pertemuan telah kami catat sebagai bagian dari navigasi program Nawa Bhakti Satya untuk menyejahterakan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan," kata Emil kepada wartawan di Surabaya, Kamis (31/5) malam.

Mengutip data Wahana Lingkungan Hidup, Emil menyebut luas hutan di Jawa Timur saat ini sekitar 1.357.206,3 hektare. Perinciannya hutan produksi 881. 889,5 hektare, hutan konservasi 233.117,5 hektare dan hutan lindung 312. 636,5 hektare.

Walhi juga mencatat 30 persen hutan di Jawa Timur mengalami deforestasi setiap tahunnya. Ini terjadi akibat aktivitas konversi lahan, penebangan liar, kebarakaran dan erosi, yang tentunya juga mengancam kehidupan Masyarakat Desa Hutan (MDH).

"Untuk itu kesejahteraan masyarakat desa hutan akan jadi salah satu prioritas kami," katanya.

Emil menjanjikan akan mendorong penguatan hutan sebagai sentral transformasi ekonomi yang beralih ke pengolahan dan jasa perdagangan. Dia mencontohkan "Science Techno Park" yang sedang dirintis Universitas Brawijaya sangat berguna untuk mengembangkan minyak atsiri.

"Komoditas ini banyak ditanam di daerah hutan. Dengan begitu hasil hutan mampu dikelola lagi dengan nilai jual yang lebih tinggi," ucapnya.

Bupati Trenggalek yang sedang cuti karena sedang megikuti Pilkada Jatim itu, menekankan jangan sampai masyarakat desa hutan menjadi kantong kemiskinan. Kawasan-kawasan tertentu yang memiliki proporsi area hutan yang luas, menurut dia, masyarakatnya berhak untuk maju.

"Masyarakatnya juga harus tetap menjaga kawasan hutan agar tetap menjadi paru-paru bagi pulau Jawa. Ini menjadi fokus kami untuk mengentaskan kemiskinan di daerah pedesaan," ujarnya.

Emil berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa akan mengikuti Pilkada Jatim, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni. Pasangan ini diusung oleh koalisi partai politik Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP dan PAN. Pasangan lainnya yang mengikuti Pilkada Jatim 2018 adalah Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement