Jumat 01 Jun 2018 18:27 WIB

Merapi Erupsi, Bandara Ahmad Yani Ditutup Tiga Jam

Merapi mengalami letusan pada Jumat pagi.

Pengendara sepeda motor memakai masker saat melintas di jalan raya yang tertutup abu vulkanis Gunung Merapi di Wonolelo, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (1/6).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Pengendara sepeda motor memakai masker saat melintas di jalan raya yang tertutup abu vulkanis Gunung Merapi di Wonolelo, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG  -- Pengelola Bandar Udara Ahmad Yani Semarang menutup operasional bandara selama tiga jam pada Jumat (1/6) petang hingga malam akibat letusan Gunung Merapi yang terjadi Jumat pagi. Manajer Operasional Bandara Ahmad Yani Semarang Agus Sina mengatakan, penutupan tersebut berlaku mulai pukul 15.30 hingga 18.30 WIB.

"Melihat kondisi lapangan diputuskan untuk tutup selama tiga jam," kata Agus, Jumat.

Akibat penutupan itu, lanjut dia, setidaknya ada 15 penerbangan dari dan menuju Semarang yang terganggu. Dari 15 penerbangan berbagai tujuan itu, ada empat yang dipastikan tertahan di Bandara Semarang.

"Ada empat pesawat yang tertahan di landasan karena penutupan," katanya.

Keempat pesawat itu masing-masing Lion Air LNI 542 rute Semarang-Banjarmasin, SilkAir SLK 103 rute Semarang-Singapura, Garuda Indonesia GA 241 rute Semarang-Jakarta, WingsAir WON 1800 rute Semarang-Surabaya.  Agus belum bisa memastikan penutupan itu akan berlanjut atau tidak.

"Masih akan kami pantau terus tiap jam," katanya.

Penutupan juga dilakukan terhadap Bandar Udara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah. Bandara ditutup sekitar pukul 15.50 WIB.

"Bandara ditutup karena ada abu Merapi yang bisa membahayakan penerbangan," kata petugas Bandara Adi Soemarmo, Poniman di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.

Pada Jumat sekitar pukul 08.20 WIB terjadi lanjutan letusan Gunung Merapi selama sekitar dua menit dengan ketinggian kolom asap sekitar 6.000 meter dari puncak Merapi. Letusan itu mengakibatkan hujan abu di kawasan utara serta barat daya puncak Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Boyolali dan Magelang

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement