Jumat 01 Jun 2018 18:15 WIB

Gerbang Tol Siapkan Penjualan dan Isi Ulang Kartu Elektronik

Persoalan saldo kartu elektronik habis masih jamak terjadi.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Ruas jalan tol.
Foto: Antara.
Ruas jalan tol.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Mengantisipasi hambatan pada saat transaksi di gerbang tol selama arus mudik/balik Lebaran, PT TransMarga Jateng (TMJ) menyiapkan fasilitas pendukung kelancaran transaksi nontunai.

Operator jalan tol Semarang- Solo ini telah berkoordinasi dengan perbankan untuk menyiapkan penjualan kartu elektronik dan penyediaan top up (isi ulang) kartu elektronik di semua gerbang tol.

"Mulai dari gerbang tol Banyumanik hingga gerbang tol Salatiga, hingga rest area akan disiapkan gerai penjualan kartu elektronik dan isi ulang," kata Direktur PT TMJ, Yudi Krisyunoro, Jumat(1/6).

Kelancaran transaksi di gerbang tol, jelas Yudi, masih menjadi kendala sejak seluruh gerbang tol ruas Semarang-Salatiga menerapkan transaksi non tunai 100 persen.

Kendati operator jalan tol ini telah mengimbau agar para pengguna jalan tol memastikan ketercukupan saldo kartu elektroniknya, di lapangan persoalan saldo habis masih jamak terjadi. Sehingga kerap menghambat proses transaksi di gerbang tol.

Oleh karena itu, paparnya, seiring dengan lonjakan volume pengguna jalan tol pada saat arus mudik/arus balik nanti tempat penjualan dan isi ulang kartu elektronik disiapkan di semua gerbang tol.

"Harapannya, dengan menyiapkan penjualan dan isi ulang kartu elektronik ini akan bisa mendukung kecepatan dan kelancaran transaksi non tunai di gerbang tol ruas Banyumanik hingga Salatiga," tandasnya.

Ia juga mengungkapkan, untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik nanti, jalan tol Semarang- Solo akan PTTMJ akan mengoperasionalkan tiga seksi.

Masing-masing Seksi I ruas Banyumanik (Semarang)-Ungaran sepanjang (10.85 kilometer); Seksi II ruas Ungaran-Bawen(11,99 kilometer), dan ruas Bawen-Salatiga (17,53 kilometer).

Sedangkan Seksi IV ruas Salatiga-Boyolali (24,50 kilometer) dan Seksi V ruas Boyolali-Kartosuro (7,74 kilometer) akan difungsionalkan di bawah kewenangan PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN).

Sedangkan untuk mendukung operasionalruas tol ruas Banyumanik- Salatiga, lanjutnya, PT TMJ akan mengoperasionalkan 32 unit Gerbang Tol Otomatis (GTO). Rinciannya, di gerbang tol Banyumanik masing-masing empat GTO Single dan dua GTO Multi (baik untuk masuk maupun keluar).

Gerbang tol Ungaran, masing-masing dua GTO Multi (untuk masuk dan keluar); gerbang tol Bawen masing-masing tiga GTO Multi dan dua GTO Single (masuk dan keluar), serta gerbang tol Salatiga masing-masing dua GTO Multi dan dua GTO Single (masuk dan keluar).

"PT TMJ juga menyiapkan delapan GTO fungsional untuk ruas Salatiga-Kartasura, masing-masing empat GTO untuk masuk dan empat GTO untuk keluar," jelas Yudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement