Jumat 01 Jun 2018 16:45 WIB

Merapi Meletus, Bandara Adi Soemarmo Ditutup

Merapi mengalami letusan pada Jumat pagi.

Wisatawan memotret Gunung Merapi pascameletus di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (1/6).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Wisatawan memotret Gunung Merapi pascameletus di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Bandar Udara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, sekitar pukul 15.50 WIB ditutup untuk semua penerbangan menyusul meletusnya Gunung Merapi pada pagi hari tadi. Pada Jumat (1/6) pukul 08.20 WIB, Gunung Merapi mengalami letusan selama dua menit.

"Bandara ditutup karena ada abu Merapi yang bisa membahayakan penerbangan," kata petugas Bandara Adi Soemarmo, Poniman di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.

Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-7040 tujuan Bandara Halim Perdanakusuma yang direncanakan berangkat pukul 16.40 WIB dan pesawatnya ada di apron, terpaksa menunda penerbangan akibat kejadian alam itu. Sejumlah penumpang Batik Air pun terpaksa menunggu lebih lama di ruang tunggu Bandara Adi Soemarmo sampai ada pengumuman lebih lanjut.

Demikian juga dengan puluhan penumpang termasuk wartawan Antara pesawat Citilink QG-127 tujuan Bandara Halim Perdanakusuma yang seharusnya berangkat pukul 15.40 WIB juga terpaksa menunda keberangkatan. "Belum tahu sampai kapan larangan peberbangan diberlakukan tergantung kondusi cuaca," kata Poniman.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, hingga saat ini posisi magma Gunung Merapi yang wilayahnya meliputi sejumlah kabupaten di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih jauh di bawah puncak gunung berapi itu. Seperti diketahui, Merapi kembali meluncurkan aktivitas vulkanisnya pada hari ini.

"Belum terjadi (gerakan magma ke atas) masih jauh di bawah, masih di bawah tiga kilometer. Tidak apa-apa," kata Kepala PVMBG Kasbani di Magelang, Jumat (1/6).

Kasbani mengatakan hal itu ketika mendampingi Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rudy Suhendar mengunjungi tempat pengamatan Gunung Merapi di Pos Babadan. Pos itu sekitar 4,4 kilometer barat daya puncak Merapi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pada Jumat sekitar pukul 08.20 WIB terjadi lanjutan letusan Gunung Merapi selama sekitar dua menit dengan ketinggian kolom asap sekitar 6.000 meter dari puncak Merapi. Letusan itu mengakibatkan hujan abu di kawasan utara serta barat daya puncak Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Boyolali dan Magelang

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement