Rabu 30 May 2018 21:53 WIB

Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Merak Ditambah untuk Mudik

Sebanyak 69 kapal disiapkan untuk penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nur Aini
Sejumlah truk melintas di kawasan Peabuhan Merak, Banten, Rabu (30/5).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah truk melintas di kawasan Peabuhan Merak, Banten, Rabu (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak sebagai pengelola Pelabuhan Merak telah bersiap menghadapi puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2018. Hal tersebut diwujudkan dengan penambahan jumlah kapal untuk menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.

General Manager ASDP Pelabuhan Merak Fahmi Alweni menuturkan, akan ada enam dermaga yang berfungsi untuk melayani pemudik. Adapun 69 kapal disiapkan, dengan 63 kapal siap beroperasi dan 6 kapal disiapkan sebagai cadangan.

"Itu kita berlakukan H-7 lebaran nanti," ujar Fahmi saat ditemui Republika.co.id di Kantor ASDP Merak, Banten, Rabu (30/5).

Dalam kondisi normal, kata Fahmi, terdapat 32 kapal yang beroperasi. Kapal tersebut melayani sekitar 128 perjalanan dalam waktu 24 jam. Sementara itu, dalam kondisi padat, 34 kapal akan dioperasikan dengan sekitar 140 perjalanan selama 24 jam. Namun untuk arus mudik Hari Raya, potensi kapal yang ada dimaksimalkan.

Fahmi mengatakan, kapal tersebut akan beroperasi di enam dermaga yang berada di Pelabuhan Merak. Salah satu dermaga, yakni dermaga 6 akan dikhususkan untuk kendaraan roda dua. "Jadi nanti ada kapal yang isinya motor semua," ujar dia.

Sementara untuk truk, menurut Fahmi, pada H-5 lebaran sudah tidak diperbolehkan menyeberang dengan kapal di Pelabuhan Merak. Hal itu dilakukan sesuai instruksi dari Kementerian Perhubungan agar melarang kendaraan besar beroperasi di jalur mudik.

Baca: ASDP Merak Layani Penjualan Tiket di Luar Pelabuhan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement