Rabu 30 May 2018 17:27 WIB

Program Nutrisi Makmur untuk Tingkatkan Kesehatan Ibu-Anak

Program tersebut menyempurnakan apa yang sudah berjalan selama ini

Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memaparkan program “Nutrisi Makmur” saat bertemu dengan ribuan perempuan di Banyuwangi, Rabu (30/5). Dalam kunjungan di sejumlah titik yang didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Gus Ipul menyatakan, kesehatan ibu dan anak menjadi fokus yang bakal diprioritaskan.

“Nutrisi Makmur adalah program pendampingan ibu hamil hingga bersalin, sampai bayi lahir dan tumbuh kembangnya kita pastikan berjalan baik,” ujarnya.

Program tersebut menyempurnakan apa yang sudah berjalan selama ini. “Jadi didampingi, ada petugas khusus. Kami mengonsolidasikan seluruh pemangku kepentingan, mulai Puskesmas, kader kesehatan, kampus-kampus dengan jurusan yang relevan untuk mendampingi ibu hamil. Kita siapkan anggarannya,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menyatakan, ada nutrisi gratis ibu hamil dan bayi. Ibu hamil didampingi sejak awal masa kehamilan hingga bayi lahir dan tumbuh. Mulai dari asupan nutrisi ibu saat hamil, pemeriksaan rutin ibu hamil, sampai dengan monitoring asupan ASI eksklusif pada bayi, semua didampingi. Balita pun diberi asupan makanan tambahan untuk antisipasi gizi buruk.

“Ada Kartu Nutrisi Makmur, tidak boleh ibu hamil dan bayi-bayi di Jawa Timur kesulitan mengakses makanan bergizi,” ujarnya.

Gus Ipul dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno pun menyiapkan pendampingan layanan pranikah dengan melibatkan berbagai institusi dan komponen, terutama berfokus pada peningkatan derajat kesehatan calon pengantin perempuan (CPP). Dengan memperbaiki derajat kesehatan CPP, diharapkan derajat kesehatan ibu pada masa sebelum hamil (masa prakonsepsi) akan terjaga sehingga dapat melahirkan dengan sehat.

Untuk mewujudkannya, Gus Ipul bakal memperkuat pelibatan ahli kesehatan masyarakat di tiap desa/kelurahan. Selain dengan tenaga yang ada saat ini, Pemprov Jatim ke depan bekerja sama dengan kampus-kampus untuk menugaskan mahasiswanya ke desa-desa guna mendukung upaya promotif dan preventif kesehatan.

“Ada perjanjian khusus/MoU dengan kampus-kampus, tentu disiapkan alokasi dananya oleh Pemerintah Provinsi Jatim,” ujar Gus Ipul.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, program Gus Ipul-Puti sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Gus Ipul-Puti juga menyediakan skema khusus jemput bola untuk merawat warga miskin yang sakit, mengirim ribuan dokter ke desa-desa serta daerah yang susah dijangkau seperti kepulauan di Madura,” papar Anas yang sedang cuti untuk berkampanye.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement