Rabu 30 May 2018 17:48 WIB

Reseller Padati Beteng Trade Center Sejak Sebulan Lalu

Meski permintaannya tinggi penjual tidak berani menaikkan harga.

Calon pembeli memilih pakaian batik.
Foto: Harviyan Perdana Putra/Antara
Calon pembeli memilih pakaian batik.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ratusan "reseller" atau penjual kembali barang dagangan terlihat memadati pusat perbelanjaan "Beteng Trade Center" (BTC) Surakarta pada jelang Lebaran 2018. Para pedagang mengaku bahkan sudah kebanjiran pesanan sejak sebulan sebelum Ramadhan.

"Saya kebanjiran pesanan sudah sejak satu bulan sebelum puasa. Sampai saat ini pesanan sangat banyak," kata salah satu reseller Fitria, 30, di sela belanjanya di BTC Solo, Rabu (30/5).

Ia mengatakan jika dibandingkan hari biasa, selama jelang puasa hingga bulan Ramadhan ini ada kenaikan penjualan hingga 300 persen. Meski permintaan tinggi, ia tidak berani menaikkan harga mengingat persaingan antar "reseller" cukup ketat.

"Di sini mudah saja mau pindah penjual, pembeli bisa dengan mudah membandingkan harga. Kalau saya menaikkan harga, pembeli akan lari ke tempat lain," katanya.

Fitria sendiri menjual barang dagangannya melalui aplikasi belanja Shopee. Menurut dia, melalui aplikasi tersebut penjualannya lebih bagus dibandingkan melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook.

Salah satu pedagang di BTC Henny Meitri mengatakan selama Ramadhan omzet penjualannya bisa meningkat lima kali lipat dibandingkan hari biasa. Menurut dia, jika di hari biasa ibu dua anak tersebut hanya mengantongi omset sekitar Rp 2 juta, selama bulan Ramadhan ini naik menjadi sekitar Rp 10 juta.

"Selama jelang Lebaran ini pembelinya sampai antri. Kendalanya kadang barang sampai jadi rebutan, karena 90 persen pembeli saya adalah 'reseller'," katanya.

Meski permintaan meningkat, ia juga tidak berani menaikkan harga. Henny yang menjual baju Muslim anak tersebut menjual barang dagangannya dari harga Rp 35 ribu hingga Rp 150 ribu per potong.

Senada, pedagang lain Ashila mengatakan selama jelang Lebaran ini lebih banyak menjual baju Muslim. Untuk harganya mulai dari Rp 65 ribu sampai Rp 400 ribu per potong.

"Saya biasanya ambil dari Jakarta dan Pekalongan. Kalau untuk pelanggan saya kebanyakan dari Solo dan Klaten, mereka ini juga dari 'reseller'," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement