Selasa 29 May 2018 20:40 WIB

Densus 88 Sisir Tiga Lokasi di Tasikmalaya

Penggeledahan rumah di 3 lokasi di Kota Tasikmalaya diduga terkait jaringan teroris.

Red: Nur Aini
Tim Densus 88 mengamankan istri terduga Teroris saat dilakukan penggerebekan di Gempol, Tangerang, Banten, Rabu (16/5).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Tim Densus 88 mengamankan istri terduga Teroris saat dilakukan penggerebekan di Gempol, Tangerang, Banten, Rabu (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri bersama jajaran Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menggeledah tiga rumah diduga terkait kasus teroris di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa sore (29/5).

Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan mengatakan, jajarannya hanya mendampingi tim Densus 88 Anti Teror dalam upaya kepolisian mengungkap dan memberantas aksi teroris di Indonesia. "Jajaran Polres Tasikmalaya Kota pada siang sampai sore melakukan pendampingan yang dilakukan jajaran Densus terhadap salah satu perumahan atau kediaman yang diduga terkait jaringan teroris," kata Febry.

Densus 88 menggeledah tiga lokasi yakni di antaranya Perumahan Bukit Rancageneng, Kelurahan Sukajaya dan Kampung Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari. Lokasi terakhir yang digeledah yakni Kampung Sangkali, Kelurahan Lingga Jaya, Kecamatan Mangkubumi.

Polisi mengamankan sejumlah barang dari tiga lokasi penggeledahan untuk dijadikan barang bukti oleh jajaran Densus 88 Anti Teror. "Di tiga lokasi ada beberapa barang yang akan dijadikan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Ia menyampaikan, jajaran Densus 88 Anti Teror masih menghimpun terus barang bukti di lokasi penggeledahan. "Saat ini sedang dihimpun, nanti akan dijelaskan," katanya.

Ia mengungkapkan, Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota hanya sebatas mendampingi Densus 88 Anti Teror, kewenangan untuk memberi keterangan lebih lanjut oleh Mabes Polri. "Kami hanya mendampingi penggeledahan," katanya. Penggeledahan di tiga lokasi tesebut sempat mendapatkan perhatian banyak masyarakat setempat yang berkerumun menyaksikan aktivitas petugas.

Ketua Rukun Warga (RW), Abdul Hamid mengatakan, rumah di Perumahan Bukit Rancageneng, Kelurahan Sukajaya ditempati oleh orang berinisial GL. Penghuni tersebut sudah tinggal di perumahan tersebut sekitar tiga tahun bersama istrinya. Baca: Densus 88 Gerebek Penghuni Sebuah Rumah di Kota Tasikmalaya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement