Selasa 29 May 2018 23:23 WIB

KPU Bandung Barat Mulai Sortir Surat Suara

Tidak ada tenggat waktu kapan penyortiran surat suara harus selesai.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
penyortiran surat suara.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
penyortiran surat suara.

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Sekitar 150 orang tenaga sukarelawan melakukan penyortiran dan pelipatan serta penghitungan surat suara untuk pilkada Kabupaten Bandung Barat di area GOR Baloper, Padalarang, Selasa (29/5). Sekitar 1.198 juta kertas suara yang berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) telah diterima KPU Bandung Barat serta surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen dari pihak percetakan di Solo sejak pekan lalu.

"Penyortiran dan pelipatan surat suara metodenya apakah menempatkan orang yang khusus ditiap kegiatan itu. Atau satu orang mengerjakan tiga hal tersebut. Kita akan evaluasi hari ini," ujar Ketua KPU Bandung Barat, Iing Nurdin, Selasa (29/5).

Ia menuturkan, penyortiran dan pelipatan surat suara tidak akan ditentukan kapan harus selesai. Sebab KPU Bandung Barat lebih mengedepankan proses penyortiran hingga penghitungan sebanyak satu juta lebih lembar surat suara tersebut bisa berjalan tertib, teliti dan akurat.

Menurutnya, semua surat suara termasuk untuk keperluan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat akan disimpan di gudang KPU yang berada di Ciburuy Padalarang. KPU sendiri masih menunggu surat suara untuk Pilgub yang baru akan tiba pada Rabu (30/5) mendatang.

"Surat suara Pilgub dicetak PT Gramedia di Karawang. Semua surat suara (disimpan) di satu lokasi untuk menjaga keamanan," katanya.

Sementara KPU Cimahi mengerahkan 30 orang tenaga untuk menyortir dan melipat 374.587 surat suara Pilgub Jawa Barat ditambah surat suara cadangan yang semuanya dikerjakan di kantor KPU Kota Cimahi.

"Hari ini kami baru merekrut tenaga penyortir dan pelipat. Prosesnya (pelipatan dan penyortiran) baru akan dilaksanakan pada hari Kamis (31/5). Target, hari Ahad (3/6), pelipatan bisa beres semuanya," ujar Ketua KPU Kota Cimahi Handi Danandjaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement