REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hujan deras yang beberapa hari terakhir ini mengguyur sebagian besar wilayah Sumatra Barat, berbuntut longsor longsor dan banjir di sejumlah titik. Di Baso, Agam misalnya, longsor yang terjadi di Kasiak Jorong Baruah, Nagari Padang Tarok, menelan korban jiwa, seorang balita bernama Ahmad Mufadel Afif (4 tahun).

Kapolsek Baso, Iptu Andrianto, menjelaskan bahwa kejadian pada Sabtu (26/5) sekitar pukul 11.30 WIB berlangsung cukup cepat. Menurut keterangan anggota keluarga, korban sempat bermain di dekat neneknya yang sedang mengambil pasir. Menurutnya, lokasi pengambilan pasir dengan tempat korban bermain lebih kurang 5 meter.

Berdasarkan laporan, ujar Kapolsek, sang nenek sudah meminta Afif untuk pulang, tetapi korban masih ingin bermain. Baru setelah gerobak pembawa pasir sudah penuh, sang nenek bermaksud membawa Afif untuk pulang.

"Tapi tiba-tiba terdengar runtuhan pasir di tempat korban bermain sehingga korban langsung tertimbun pasir," kata Andrianto mengutip penjelasan anggota keluarga korban.

Saat ini korban atas nama Afif sudah dimakamkan oleh keluarganya. Beberapa hari belakangan, hujan deras melanda sebagian besar wilayah Sumbar. Sejak kemarin, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau sudah menerbitkan peringatan dini mengenai potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatra Barat. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika