REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Relawan Rampak Sarinah di Tulungagung akan bergerak di segmen pemilih perempuan untuk memenangkan kandidat nomor 2 Pilkada Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
Relawan yang diorganisir anggota DPR dari PDIP, Eva Kusuma Sundari itu, juga akan bekerja untuk memenangkan calon bupati Syahri Mulyo dan calon wakil bupati Maryoto Bhirowo (Sahto) di Pilkada Tulungagung.
“Gus Ipul dan Mbak Puti, serta Sahto, sama-sama diajukan PDI Perjuangan. Keduanya juga mendapatkan nomor pilihan 2. Ini memudahkan kampanye kami,” kata Eva Kusuma Sundari di Tulungagung, Sabtu (26/5).
Relawan Rampak Sarinah, kata dia, dibentuk untuk memperkuat basis pemilih PDIP. Di antaranya dengan melakukan pendidikan politik dan pemberdayaan perempuan.
Nama Sarinah diambil dari inang pengasuh Bung Karno semasa kecil. Setelah meninggal, Sarinah dimakamkan di Tulungagung.
Nama Sarinah diabadikan Bung Karno dalam sebuah buku yang ditulis Sang Proklamator tersebut. Nama Sarinah juga disematkan untuk pusat perbelanjaan di Jakarta, yang dibangun di masa Bung Karno memimpin Indonesia.
“Jadi, nama Sarinah kita angkat sebagai nama relawan perempuan yang berjiwa nasionalis. Yang cinta tanah air. Serta perempuan yang melek politik,” kata Eva Kusuma Sundari.
Dalam geraknya, Rampak Sarinah juga menggaet unsur-unsur aktivitas perempuan. Seperti bekerja dengan instruktur senam perempuan.
“Kami memperkuat konsolidasi pemenangan pasangan Sahto dan Gus Ipul-Mbak Puti. Mengingat jumlah pemilih perempuan di Tulungagung sangat besar,” kata Astinawati.
Acara itu diikuti para Relawan Rampak Sarinah dan 75 instruktur senam dari 19 kecamatan di Kabupaten Tulungagung. Buka puasa itu dihadiri istri pasangan Sahto, yaitu Wiwik Syahri Mulyo dan Siyuk Maryoto Bhirowo.