Jumat 25 May 2018 13:58 WIB

Tiket Kereta Api Ekonomi Medan-Tanjung Balai Ludes Terjual

Tiket tanggal keberangkatan 13 Juni hingga 16 Juni 2018 sudah habis

Rep: Issha Haruma/ Red: Esthi Maharani
Tiket Kereta Api
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tiket Kereta Api

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Tiket kereta api kelas ekonomi jurusan Medan-Tanjung Balai untuk musim mudik Lebaran 2018 ludes terjual. Masyarakat yang ingin memesan tiket kereta api dengan rute lain diimbau untuk segera melakukan pembelian atau pemesanan.

"Kereta api ekonomi jurusan Medan-Tanjung Balai dari tanggal keberangkatan 13 Juni hingga 16 Juni 2018 sudah habis tiketnya," kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut, SaptoHartoyo, Jumat (25/5).

Sapto mengatakan, untuk arus balik, tiket kereta ekonomi jurusan Tanjung Balai-Medan juga sudah habis. Kereta jurusan tersebut mengalami full booking dari 17 Juni sampai 20 Juni 2018.

"Sementara untuk kereta api jurusan yang sama dengan kelas bisnis dan eksekutif masih tersedia saat arus mudik dan arus balik," ujar dia.

Sementara itu, tiket untuk kereta api jurusan lain, seperti jurusan Medan-Pematang Siantar, Medan-Kisaran dan Medan-Rantau Prapat, masih tersedia. Warga diimbau untuk segera membeli tiket untuk arus mudik maupun balik jurusan tersebut.

"Ada kebiasaan warga di Sumut, terutama Medan, yang hendak mudik itu melakukan pemesan tiket menjelang keberangkatan. Kami imbau calon penumpang segera melakukan pemesanan. Nggak perlu lagi ke stasiun, bisa dari online atau aplikasi KAI Access dan pihak eksternal lain," kata Sapto.

Untuk tahun ini, masa angkutan Lebaran ditetapkan sejak 5 hingga 26 Juni. Sapto pun menyebut, PT KAI Divre I Sumut telah membuat rencana antisipasi lonjakan penumpang dengan menambah rangkaian gerbong. Penambahan baru akan dilakukan jika lonjakan sudah terjadi.

"Untuk perkiraan kenaikan jumlah pemudik dari tahun 2017 ke 2018 ini, ada kenaikan 2 persen. Tahun 2017 jumlah pemudik menggunakan kereta api 282.330 orang dan ditahun ini, 286.621 tiket yang disiapkan," kata Sapto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement