REPUBLIKA.CO.ID,SAMARINDA -- Program pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat sorotan dari praktisi dan akademisi lokal. Akademisi bidang lingkungan Kaltim, Thomas Hutauruk, menganalisa program kerja semua passangan calon di Pilgub Kaltim yang bersinggungan dengan lingkungan.
Thomas mengatakan program Dasacita yang tertuang dalam “Kaltim Bermartabat” cagub Kaltim Rusmadi Wongso dan cawagub Kaltim Irjen Pol (Purn) Safaruddin punya sense berbeda. Sebab, langkah penyelamatan lingkungan dibarengi dengan penyelamatan SDM.
"Dasar pemikiran ini unik menurut saya. Misalnya ada lahan yang rusak, kemudian dipulihkan seperti sedia kala. Tapi tidak lantas kemudian clear. Next step adalah memberdayakan lahan itu menjadi sumber pencarian baru bagi masyarakat. Ini kan namanya menyelamatkan masyarakat," ujar Thomas dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Rabu (23/5).
Thomas mengungkapkan, konsepsi “Kaltim Bermartabat” yang didesain untuk menjawab tantangan APBD Kaltim 5 tahun mendatang patut ditunggu. Sebab, dalam sejumlah kesempatan, Thomas mengutip pernyataan Rusmadi dan Safaruddin yang menjamin pemberdayaan masyarakat tak sekadar cuap-cuap.
"Kalau cermat, masyarakat bisa mengetahui bahwa program Kaltim Bermartabat diimplementasikan untuk mengurangi pressure di APBD dan sebaliknya menjadi potensi memberikan kontribusi dan income baru di APBD," katanya.
"Pola ini tentu baru di Kaltim, karena nyaris semua program kerja bertumpu pada APBD, kecuali program Rusmadi-Safaruddin," ujar Thomas.
Selain itu pula, menilik eksistensi berbagai perusahaan yang telah beroperasi di Kaltim selama puluhan tahun, Rusmadi-Safaruddin dianggap cermat dalam membangun satu persepsi tentang pembangunan Kaltim. "Selama ini pemerintah dan perusahaan sering tidak sejalan. Penggunaan CSR contohnya, kadang tidak selalu botton up. Dalam konsep dasar CSR, saya melihat pak Rusmadi dan pak Safaruddin ingin memberikan solusi terhadap kebutuhan masyarakat, bukan keinginan masyarakat," ujarnya.
Secara konseptual, menurut Thomas, muara dari Kaltim Bermartabat adalah pemberdayaan maksimal di tingkat akar rumput.