Rabu 23 May 2018 23:34 WIB

Pasar Rakyat Mataram Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran

Pasar rakyat digelar di Lapangan Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
Warga membawa kebutuhan pokok seusai berbelanja di pasar murah (ilustrasi)
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warga membawa kebutuhan pokok seusai berbelanja di pasar murah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Putu Selly Andayani meninjau pasar rakyat yang diselenggarakan Dinas Perdagangan Kota Mataram bersama pelaku usaha, distributor dan retail modern se-Kota Mataram.

Pasar rakyat yang digelar dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan dan menyambut hari raya Idul Fitri ini dilaksanakan di Lapangan Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram pada Rabu (23/5).

Kegiatan pasar rakyat merupakan upaya Pemprov NTB dan juga Pemkot Mataram dalam menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga murah bagi masyarakat selama Ramadhan dan jelang lebaran.

"Kegiatan pasar rakyat ini juga bertujuan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan di wilayah Kota Mataram," ujar Selly di Mataram, NTB, Rabu (23/5).

 

Dalam pasar murah di Lapangan Banjar, sejumlah produk ditawarkan, seperti ikan nila sebanyak 100 kg dengan harga Rp 20 ribu per kg atau lebih murah dari harga pasar yang sebesar Rp 30 ribu per kg; beras Bulog medium seharga Rp 9 ribu per kg, beras Bulog premium seharga Rp 10 ribu per kg, juga minyak goreng seharga Rp 12.500 per liter.

Selain itu juga gula pasir Bulog seharga Rp 12 ribu per kg, terigu seharga Rp 8.500 dan gula pasir kemasan seharga Rp 11.500 per kg.

Selly menyampaikan, kegiatan pasar rakyat juga akan terus dilakukan hingga jelang lebaran.

"Pasar rakyat berikutnya akan dilaksanakan pada Kamis (24/5) di Halaman Kantor Lurah Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram," kata Selly menambahkan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement