Rabu 23 May 2018 23:25 WIB

Bus Mudik di NTB Diimbau Periksa Kendaraan Jelang Mudik

Bus harus periksa kelaikan kendaraan sebelum layani trayek mudik

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
Uji Kelaikan Kendaraan
Foto: antara
Uji Kelaikan Kendaraan

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Organisasi Angkutan Darat (Organda) NTB mengimbau seluruh angkutan kota antarprovinsi (AKAP), angkutan kota dalam provinsi (AKDP), dan bus pariwisata memeriksa kelaikan kendaraan (rampcheck) sebelum lebaran.

"Saran dan imbauan dari DPD Organda NTB, mohon kiranya H-15 supaya kendaraan bus AKAP, AKDP, dan bus pariwisata yang jarak tempuhnya jauh pada saat mudik lebaran untuk diadakan rampcheck sesuai tupoksi masing-masing," ujar Ketua DPD Organda NTB Antonius Zaremba Mustafa di Mataram, NTB, Rabu (23/5).

Antonius menambahkan, proses pemeriksaan kelaikan kendaraan yang perlu menjadi perhatian para pengusaha perusahaan otobus (P0) meliputi bagian KIR, kondisi rem, rem tangan, lampu, ban dan mesin kendaraan. Selain itu juga kelengkapan surat-surat, hingga SIM pengemudi sesuai dengan jenis kendaraan yang akan digunakan.

"Yang perlu juga diperhatikan itu alat P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), alat pemecah kaca dan yang penting saat H-7 itu cek fisik dan kesehatan pengemudi," lanjutnya.

Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi pengemudi agar terhindar atau bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang, minuman beralkohol, dan juga diberi vitamin.

Selain itu, lanjut dia, DPD Organda NTB juga akan mengeluarkan imbauan kepada seluruh PO AKDP dan AKAP untuk tidak menaikkan harga tiket.

Ia juga menyarankan masyarakat memanfaatkan jalur Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) lintas Kayangan, Lombok Timur-Poto Tano, Sumbawa Barat maupun Lembar, Lombok Barat-Padang Bai, Bali, dalam masa mudik untuk mengurangi penggunaan sepeda motor.

"Sehingga mengurangi tingkat kecelakaan berlalu lintas di jalan raya," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement