Rabu 23 May 2018 08:57 WIB

Menpan-RB: Usut Penyebar Hoaks Penerimaan CPNS

Saat ini tahapan penerimaan CPNS masih dalam proses validasi data usulan formasi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
 Peserta tes Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) melakukan simulasi tes secara online di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (20/8).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Peserta tes Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) melakukan simulasi tes secara online di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (20/8).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengingatkan warga Negara Indonesia untuk waspada terhadap informasi bohong atau hoaks terkait penerimaan CPNS tahun 2018. Hal ini menyusul ditemukannya surat bodong berisi informasi penerimaan tenaga honorer, terutama yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir.

"Surat yang beredar di masyarakat melalui media sosial tersebut palsu dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, atau hoaks. Kasus ini harus diusut tuntas agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar," ujar Menpan-RB Asman Abnur di Jakarta, Selasa (22/5).

Asman mengimbau agar masyarakat lebih cermat dan waspada serta tidak mudah percaya dengan berita-berita yang tidak jelas kebenarannya. Saat ini tahapan penerimaan CPNS masih dalam proses validasi data usulan formasi dari kementerian/lembaga serta pemda.

"Masih kita validasi, masa sudah keluar. Itu sama sekali tidak benar," kata Asman menegaskan.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB Herman Suryatman mengimbau agar masyarakat lebih jeli dalam menerima dan mengakses informasi terkait CPNS. Apabila ingin mengetahui informasi seputar CPNS, masyarakatn bisa mengakses portal menpan.go.id atau bkn.go.id serta portal instansi pemerintah terkait dengan domain go.id.

"Jangan percaya informasi yang sumbernya tidak jelas," kata Herman menegaskan.

Herman menduga, beredarnya khabar bohong tersebut ujung-ujungnya penipuan atau penawaran jasa latihan soal CPNS. "Berdasarkan pengalaman, patut diduga beredarnya hoaks tersebut muaranya ke penipuan atau motif bisnis menawarkan jasa latihan soal CPNS. Untuk langkah antisipatif, saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ujar Herman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement