Senin 21 May 2018 12:43 WIB

Lembar Alquran Ditebar di Jalan, Polisi Selidiki Pelakunya

Lembaran Alquran itu ditemukan bertebaran di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andi Nur Aminah
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memberikan keterangan kepada media saat rilis pengungkapan kasus mengedarkan uang palsu Dollar Amerika di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (1/2).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memberikan keterangan kepada media saat rilis pengungkapan kasus mengedarkan uang palsu Dollar Amerika di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaran yang diduga dari sobekan kertas ayat-ayat suci Alquran bertebaran di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat ini, polisi telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki siapa pelakunya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tim juga dikerahkan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya. "Kita sudah bentuk tim, kita sedang penyelidikan. Pastilah dari Ditreskrimum, enggak mungkin polsek sendirian," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/5).

Lembaran Alquran yang telah tersobek-sobek itu telah ramai diperbincangkan warganet karena viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi 27 detik itu, terdengar suara seorang pria yang memberitahu bahwa banyak sekali sobekan Alquran yang bertebaran di Jalan Gunawarman.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengungkapkan, pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan terkait viralnya video yang memberitahu adanya sobekan Alquran di Jalan Gunawarman.

"Itu sedang kita selidiki, kita baru tahu viralnya tadi malam, sekitar jam 10. Kemudian, kita kembangkan sendiri tanpa ada yang melapor. Kita tindak lanjuti. Pas kita datang ke TKP, sudah bersih," tutur Indra saat dikonfirmasi, Senin (21/5).

Indra mengatakan telah langsung mendatangi TKP untuk melakukan pengecekan. Bahkan, tidak hanya Polda Metro Jaya yang membantu menyelidiki, ia juga mengajak kodim dan korem.

Hingga saat ini, kejadian diperkirakan terjadi pada Ahad (20/5) malam. Dengan adanya kejadian tersebut, Indra mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan adanya peristiwa tersebut. Menurut dia, di balik kejadian itu sudah pasti terdapat maksud dan tujuan tersendiri yang belum diketahui kepolisian sampai sekarang.

"Orang-orang yang mempunyai kepentingan ingin memecah belah. Jadi, jangan terpancing. Siapa sih yang tidak tahu kalau Alquran itu sangat sakral? Mau Muslim maupun non-Muslim juga tahu. Enggak mungkinlah mereka menggunakan akal sehat seberani itu," ujar dia.

Indra menduga kejadian ini sengaja dibuat oleh seorang oknum yang ingin memecah belah umat dan berbuat SARA. "Jangan terpancing, sikapi dengan kepala dingin. Serahkan kepada kami untuk menyelidiki karena mereka melempar tidak tahu, saksinya juga minim sekali. Ini akan coba kita ungkap," papar mantan muazin Alumni 212 itu.

Berikut ini adalah isi suara dalam video yang berdurasi 27 detik tersebut:

"Ini Alquran ini bukannya uang, ini enggak tahu siapa yang nyobek-nyobek terus ngebuang di Jalan Gunawarman. Ini enggak tahu ini, orang enggak punya otak apa enggak punya. Ini pokoknya orang tolol yang buang ini Alquran. Ini kertas ini semua Alquran, bukan apa-apa ini kertas Alquran semuanya. Nih salah satu contohnya."  (sambil menunjukkan sobekan Alquran).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement