Ahad 20 May 2018 20:47 WIB

Polisi Selidiki Penyebab Truk Tabrak Rumah Warga di Brebes

Polisi belum bisa memastikan penyebab kecelakaan yang menewaskan 11 orang itu.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Bayu Hermawan
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BUMIAYU -- Sebuah truk pengangkut gula menabrak rumah warga dan kendaraan lain di Desa Jatisawit Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes, Ahad (20/5) sore. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.

''Korban meninggal sementara ini berjumlah 11 orang,'' jelas Kapolres Brebes AKBP Sugiarto.

Sedangkan mengenai penyebab kecelakaan, Kapolres belum bisa memastikan karena masih dilakukan penyelidikan. Namun dia menduga kecelakaan terjadi karena rem blong, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

Berdasarkan laporan, korban meninggal terdiri dari Amaliyah Dwi Cahyani (20), M Hanif Amrulloh (37), Yuli Pujiati Ningrum (31), Nada Salsabila Alda (10), Rizal (31), Saekhun (60), Karempeng (60), Wahidin (27) dan M Faozan (45). Seluruhnya merupakan warga Bumiayiu.

Sedangkan korban meninggal lainnya, adalah Roni (48) warga Majalengka Jawa Barat, dan seorang korban masih belum teridentifikasi. Seluruh korban berada di RSUD Bumiayu.

Selain korban meninggal, warga yang mengalami luka-luka dan dirawat di sejumlah RS di Bumiayu juga cukup banyak. Di RS Siti Aminah tercatat ada 9 korban korban yang dirawat, di RS Alam Medika ada 2 orang yang juga dirawat.

Mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat kecalakaan tersebut, terdiri dari 1 unit mobil avanza, 7 rumah dan kios mengalami kerusakan, dan belasan sepeda motor ringsek.

Mengenai penyebab kecelakaan, dari hasil penyelidikan sementara disebabkan oleh rem blong yang dialami truk tronton bernopol H 1996 CZ yang bermuatan gula pasir. Seusai melintasi flyover Kretek Kecamatan Paguyangan, truk terus melaju cepat hingga kemudian menabrak mobil, belasan sepeda motor, serta kios dan rumah warga.

Baca juga: Truk Tabrak Rumah di Brebes, 11 Orang Tewas

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement