Rabu 16 May 2018 04:04 WIB

Hingga Malam, Warga Masih Ramai Datangi Lokasi Terduga Teror

Lokasi penangkapan telah dipasang garis polisi dan dijaga ketat petugas gabungan

Tim Densus 88 memasukkan kardus yang diduga berisi peledak ke dalam tabung pengaman saat dilakukannya penggeledahan di kediaman terduga pelaku bom bunuh diri Polrestabes Surabaya, di Tambak Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Tim Densus 88 memasukkan kardus yang diduga berisi peledak ke dalam tabung pengaman saat dilakukannya penggeledahan di kediaman terduga pelaku bom bunuh diri Polrestabes Surabaya, di Tambak Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Lokasi penangkapan terduga teroris di Jalan Abdul Wahab Siamin, Vila Bukit Mas, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5) malam, ramai didatangi warga. Keramaian terjadi setelah polisi menangkap terduga teroris berinisial FZ bersama istri dan seorang anaknya.

Hingga sekitar pukul sekitar 22.30 WIB Selasa malam, warga masih berkerumun di sekitar lokasi penangkapan, yakni sekitar rumah bernomor 15 di Jalan Abdul Wahab Siamin, Vila Bukit Mas, Surabaya. Lokasi penangkapan telah dipasang garis polisi dan petugas gabungan dari berbagai satuan terlihat menjaga ketat lokasi penangkapan ini.

"Saat ini yang bersangkutan telah dibawa polisi," ujar Ketua RT 002/RW 3, Dukuh Pakis, Surabaya, Suntiani.

Penangkapan terduga teroris di Jalan Abdul Wahan Siamin, Vila Bukit Mas Surabaya ini merupakan terduga teroris kedua yang ditangkap polisi. Sebelumnya tim Densus 88 Antiteror juga berhasil melumpuhkan terduga teroris di Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, setelah sebelumnya sempat terlibat baku tembak.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement