Senin 14 May 2018 10:29 WIB

Polisi Cek Kabar Ada Ransel Isi Granat di Gereja Duren Sawit

Anggota Polsek Duren Sawit juga sedang patroli di wilayahnya

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bilal Ramadhan
Granat (ilustrasi)
Foto: Antarafoto
Granat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Duren Sawit Kompol Simatupang mengatakan belum bisa memberikan pernyataan terkait beredarnya info pelemparan ransel berisi granat di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat ini, pihaknya sedang mengecek kebenaran kabar tersebut.

"Kami belum tahu info itu, kami sedang mengecek kebenarannya. Kami lagi patroli, kami juga enggak tahu apakah itu perbatasan atau enggak, anggota lagi patroli," ujar Simatupang saat dikonfirmasi, Senin (14/5).

(Baca: Polisi Pastikan Kabar Adanya Bom di Gereja Duren Sawit Hoax)

Untuk diketahui, beredar sebuah video viral di media sosial yang merekam sebuah area parkir, lalu tiba-tiba datang tiga perempuan memakai cadar mendekati area tersebut. Tidak berapa lama, lantas terjadi ledakan yang berasal dari ketiga perempuan itu.

Namun, hingga kini belum diketahui pasti di mana letak pasti kejadian tersebut terjadi. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis pun sebelumnya sudah menetapkan wilayah hukumnya itu siaga satu. Sehingga, baik anggota kepolisian maupun masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan jangan mudah terpancing isu hoaks.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement