REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Duren Sawit Kompol Simatupang mengatakan belum bisa memberikan pernyataan terkait beredarnya info pelemparan ransel berisi granat di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat ini, pihaknya sedang mengecek kebenaran kabar tersebut.
"Kami belum tahu info itu, kami sedang mengecek kebenarannya. Kami lagi patroli, kami juga enggak tahu apakah itu perbatasan atau enggak, anggota lagi patroli," ujar Simatupang saat dikonfirmasi, Senin (14/5).
(Baca: Polisi Pastikan Kabar Adanya Bom di Gereja Duren Sawit Hoax)
Untuk diketahui, beredar sebuah video viral di media sosial yang merekam sebuah area parkir, lalu tiba-tiba datang tiga perempuan memakai cadar mendekati area tersebut. Tidak berapa lama, lantas terjadi ledakan yang berasal dari ketiga perempuan itu.
Namun, hingga kini belum diketahui pasti di mana letak pasti kejadian tersebut terjadi. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis pun sebelumnya sudah menetapkan wilayah hukumnya itu siaga satu. Sehingga, baik anggota kepolisian maupun masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan jangan mudah terpancing isu hoaks.