Ahad 13 May 2018 22:50 WIB

PDIP Komit Menangkan Herman HN-Sutono di Lampung

Kader juga diminta solid guna membantu kemenangan di Lampung

Sekjen DPP PDI Perjuangan dalam acara Rakerda DPD PDI Perjuangan Lampung, Minggu (13/5/2018).
Foto: istimewa
Sekjen DPP PDI Perjuangan dalam acara Rakerda DPD PDI Perjuangan Lampung, Minggu (13/5/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PDI Perjuangan mengusung Herman HN-Sutono sebagai pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Lampung.

“PDI Perjuangan berkomitmen memenangkan pasangan Herman-Sutono dengan gotong royong kader karena menyadari bahwa pasangan Herman-Sutono sebagai pemimpin rakyat sangat penting untuk kepemimpinan Lampung ke depan," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan dalam acara Rakerda DPD PDI Perjuangan Lampung, Ahad(13/5).

Hasto mengungkap. Presiden Jokowi menaruh perhatian serius agar program-programnya sukses diimplementasikan di daerah. Di Lampung, Presiden menunjukkan keseriusannya dengan pembangunan infrastruktur, seperti Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan berbagai infrastruktur pertanian.

Menurut Hasto, Lampung sebagai daerah penghubung antara Jawa dan Sumatera menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi. Karenanya, perlu sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Dengan kemenangan Herman HN-Sutono, Hasto meyakini Lampung ke depan akan semakin maju karena secara visi maupun ideologi sejalan serta senafas dengan Nawacita yang dijalankan Presiden Jokowi.

"Kalau pembangunan terus dilakukan, tentu akses akan semakin terbuka, pertumbuhan ekonomi naik, dan akan berefek langsung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Lampung. Maka, sangat penting pasangan Herman HN-Sutono memenangi Pilkada Lampung agar program pembangunan terus meningkat, sinergi dengan Presiden Jokowi semakin menguat," ungkap Hasto.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga menyanpaikan bagaimana kader partai harus solid dalam konsolidasi pemenangan. Terlebih, dalam acara rakerda juga sekaligus dilakukan pelantikan pengurus Banteng Muda Indonesia (BMI), sayap PDI Perjuangan yang fokus menggarap segmen generasi milenial.

Kepada para kader, Hasto menyampaikan bahwa menyatunya sosok Bung Karno yang ajarannya menjadi garis ideologi perjuangan partai, kemudian sosok Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang kepemimpinannya memegang teguh prinsip ideologi, kemudian sosok Presiden Jokowi sebagai representasi pemimpin yang lahir dari rahim rakyat dan dibesarkan oleh PDI Perjuangan, menjadi satu kesatuan yang menghadirkan energi positif dalam perjuangan.

"Dengan energi positif itu, kita buktikan bahwa rakyat akan bersama kita, kita yakinkan bahwa politik dengan cara fttnah dan memecah belah tidak akan bisa diterima rakyat," ungkapnya.

Hadir bersama Hasto dalam acara tersebut Ketua DPP PDI Perjuangan Idham Samawi, Wakil Sekjen Eriko Sotarduga, dan beberapa anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan seperti Budiman Sudjatmiko dan Henry Yosodiningrat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement