Ahad 13 May 2018 09:57 WIB

Polisi: Jangan Percaya Info Lain Soal Pengeboman

'Berikan kami waktu untuk olah tempat kejadian perkara,' kata polisi.

Suasana di depan Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro seusai ledakan, Ahad (13/5).
Foto: Dadang Kurnia/Republika
Suasana di depan Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro seusai ledakan, Ahad (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Surabaya, 13/5 (Antara) - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan ada tiga serangan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya, Ahad (13/5). "Sampai saat ini tiga lokasi. Jangan percaya jika ada info ada lima atau yang lain," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.

Dia mengatakan kejadian bom ada di tiga lokasi, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercelah Ngagel, GKI Jalan Diponegoro, dan Gereja Jalan Arjuna. Saat ini, polisi sedang melakukan identifikasi dengan mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

Barung menjelaskan dalam perisitiwa ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela, ada dua orang yang meninggal dunia. Sementara 13 lainnya mengalami luka.

Barung menjanjikan akan memberikan perkembangan siapa korban dan sebagainya di tiga tempat ini. "Berikan kami waktu untuk olah TKP. Media akan diberikan ruang di media center," katanya.

Barung mengungkapkan, dari informasi ledakan terjadi Di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel pukul 07.30 WIB, di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement