REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Tiga maskapai penerbangan Lion Air Group yakni Lion Air, Batik Air dan Wings Air kembali beroperasi di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta. Hal ini menyusul pengumuman resmi dari otoritas Bandara Adisutjipto terkait operasional bandara kembali di buka Pukul 14.17 WIB pada Jumat (11/5) siang.
Sebab sebelumnya, penerbangan di Bandara Adisutjipto sempat ditutup menyusul erupsi gunung merapi. Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala mengatakan, sebanyak delapan penerbangan Lion Grup terdampak akibat terjadinya erupsi gunung merapi yang terjadi pada pukul 07.30 WI.
Untuk kedatangan ke Yogyakarta diantaranya yakni Batik Air ID 7531 dari Bandara Halim Perdanakusuma, Batik Air ID 7368 dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Lion Air JT 569 dari Denpasar, dan Lion Air JT 669 dari Balikpapan.
Sementara untuk keberangkatan di antaranya Lion Air JT 522 tujuan Banjarmasin, Lion Air JT 565 tujuan Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Lion Air JT 276 tujuan Pekanbaru, dan Wimgs Air IW 1844 tujuan Surabaya.
"Penerbangan Lion Air Group akan menyesuaikan dengan keputusan otoritas bandar udara danairport dinyatakan aman untuk penerbangan," kata Danang, Jumat (11/5) sore.
Pascadibuka kembali pukul 14.17 WIB, jelas Danang, Lion Air Group berkoordinasi dengan pengelola bandar udara, AirNav selaku pengatur lalu lintas udara. Tujuannya untuk menjalankan prosedur operasional sesuai aturan keselamatan penerbangan.
Untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, kata dia, operasional Lion Air Group sempat mengalami penyesuaian yang menimbulkan keterlambatan dan penundaan terbang. Lion Air Group pun telah memberikan informasi kepada pelanggan yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan.