Jumat 11 May 2018 09:48 WIB

Gunung Merapi Erupsi, BNPB: Tidak Berbahaya

PVMBG tidak menaikkan status Gunung Merapi dan masih terus memantau perkembangannya.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bilal Ramadhan
Gunung Merapi erupsi
Foto: BNPB
Gunung Merapi erupsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Klaten, Megelang, Boyolali, dan Sleman meletus freatik pada Jumat (11/5) sekitar pukul 07.32 WIB. Status Gunung Merapi hingga saat ini masih tetap normal (Level I) dengan radius berbahaya adalah tiga kilometer dari puncak kawah.

"Letusan disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah. Letusan melontarkan abu vulkanik, pasir, dan material piroklatik," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (11/5).

Letusan berlangsung tiba-tiba. Jenis letusan adalah letusan freatik yang terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi. Jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif.

Biasanya letusan hanya berlangsung sesaat. Di Gunung Merapi sebelumnya pernah terjadi letusan freatik. "PVMBG tidak menaikkan status Gunung Merapi dan masih terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik," katanya.

Sutopo menambahkan, masyarakat diimbau tetap tenang. Belum ada laporan korban jiwa. BPBD dan aparat masih melakukan pemantauan. BPBD Sleman telah menginstruksikan masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km, seperti daerah Kinahrejo, untuk evakuasi ke bawah di barak pengungsi. Masyarakat merespons dengan evakuasi mandiri ke tempat yang aman.

Para pendaki Gunung Merapi diimbau mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati puncak kawah. Berdasarkan laporan sementara, terdapat sekitar 120 orang yang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah. Kondisinya semua selamat.

Sutopo melanjutkan, BPBD telah mendistribusikan masker. Hujan abu diperkirakan turun di sekitar Gunung Merapi, khususnya di bagian selatan dan bergantung pada arah angin. Dilaporkan bahwa hujan abu vulkanik terjadi di Tugu Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPPTKG PVMBG dan BPBD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement