Jumat 11 May 2018 05:58 WIB

Massa Aksi Bela Palestina Shalat Subuh Berjamaah di Monas

Sejak Jumat (11/5) dini hari, peserta aksi telah berdatangan ke lapangan Monas.

Aksi damai bela Palestina (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Aksi damai bela Palestina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa dari sejumlah ormas akan menggelar aksi bertajuk "Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis" sebagai respons atas pemindahan ibu kota Israel ke Yerusalem. Sejak Jumat (11/5) dini hari, peserta aksi telah berdatangan ke lapangan Monumen Nasional (Monas).

Massa menunaikan Shalat Subuh berjemaah tepat di depan panggung utama aksi bela Palestina tersebut. Massa terbantu dengan adanya beberapa mobil tangki air yang disediakan untuk mengambil wudhu bagi massa yang akan salat.

Makanan dan minuman gratis juga disediakan yang dibagikan beberapa orang dari sejumlah Ormas. Massa terus berdatangan ke Monas untuk mengikuti aksi tersebut. Tampak mereka memakai syal atau pun membawa bendera Palestina ukuran sedang hingga besar sebagai bentuk dukungan dalam aksi ini.

Saat ini sedang dilakukan pembacaan ayat suci Alquran oleh salah seorang ustaz. Selanjutnya pada pukul 06.30 WIB akan dilakukan pembacaan Alquran Surat Al Isra dan Al Kahfi dari 1.000 hufaz (penghafal Alquran).

(Baca juga: Peserta Aksi Bela Palestina Mulai Datangi Lapangan Monas)

Direncanakan hadir dalam aksi itu, antara lain Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Ustadz Bachtiar Nasir, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Ustaz Felix Siauw, dan Ustaz Abdul Somad.

Sebanyak 35.000 petugas gabungan Polri dan TNI akan mengamankan aksi massa tersebut. "Jumlah massa mencapai ratusan ribu orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Jakarta, Kamis (10/5).

Pada 6 Desember 2017 lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibu kota Israel.

Rencana pemerintah Amerika Serikat ini menuai reaksi dan kecaman dari sejumlah negara termasuk Indonesia. Yerusalem adalah kota suci bagi tiga agama besar, yaitu Kristiani, Islam, dan Yahudi. Di kota itu terdapat situs-situs suci bagi ketiga agama tersebut, antara lain Tembok Ratapan (Yahudi), Gereja Makam Kudus (Kristen), dan Masjid Al-Aqsa (Islam).

(Baca juga: Polisi Kerahkan 35 Ribu Personel Amankan Aksi Bela Palestina)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement