REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ratusan pengurus masjid se-Kota Solo, Jawa Tengah, antusias mengikuti pelatihan manajemen masjid yang berlangsung di Pendopo Balai Kota Solo, Rabu (9/5). Pelatihan tersebut diselenggarakan Bank Muamalat bekerja sama dengan Kementerian Agama.
Para pengurus masjid diberikan pengetahuan tentang cara mendorong kemakmuran masjid dan memberikan manfaat pada jamaah. Masjid juga diajak memaksimalkan program Bank Muamalat untuk memberikan berbagai kemudahan layanan pada masyarakat dengan aplikasi Smart Masjid.
Pengurus Masjid Darusolihin Banyuanyar, Wiyadi, menjadi salah satu peserta yang paling antusias mengikuti kegitanan tersebut. Menurutnya banyak hal baru yang diperoleh terutama dengan memanfaatkan aplikasi Android yakni Smart Masjid untuk meningkatkan kemakmuran masjid.
"Kami pun berupaya mendekati program-program seperti yang dipaparkan, kami lakukan simpan pinjam, tabungan, wisata hati untuk menggembirakan jamaah sehingga jamaah bisa memakmurkan masjid," kata Wiyadi.
Ia juga menjelaskan agar masyarakat lebih dekat dengan masjid, pengurus pun mempunyai program sarapan gratis tiap akhir pekan.
Sementara itu pengurus Masjid Nurkholisoh Timuran, Subhan, berharap makin banyak perbankan terutama perbankan syariah yang menyelenggarakan pelatihan manajemen masjid. Sebab menurutnya hal tersebut sangat membantu pengurus masjid dalam membuat program menarik untuk memakmurkan masjid.
Masjid Nurkholisoh Timuran sendiri, jelas Subhan, kini tengah fokus untuk mengembangkan program unggulannya yakni pemberian beasiswa bagi siswa tak mampu. Masjid Nurkholisoh juga kerap melakukan penggalangan dana kurban setiap tahunnya dengan melibatkan perbankan.
"Ini sangat membantu untuk manajemen masjid, untuk memakmurkan masjid saya berharap tak hanya Muamalat tapi lainnya juga," kata dia.
Sementara itu, sebanyak 200 pengurus masjid se-kota Solo antusias mengikuti kegiatan itu. Kepala Bank Muamalat Wilayah Jawa Tengah, Ahmad Salihin, mengatakan sampai saat ini Bank Muamalat telah melakukan pelatihan terhadap 1.973 pengurus masjid di sejumlah kota seperti Cirebon, Purwokerto, Pekalongan, Yogyakarta, Sragen, Tegal, dan Solo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika