Kamis 10 May 2018 17:46 WIB

Sempat Hilang, KM Harapan Bersama Ditarik ke Padang

KM Harapan bermuatan kopra dan manau yang membawa tujuh Anak Buah Kapal (ABK).

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
KM Harapan Bersama yang hilang kontak sejak Senin (7/5), akhirnya ditemukan. Ketujuh ABK dinyatakan selamat.
Foto: Istimewa
KM Harapan Bersama yang hilang kontak sejak Senin (7/5), akhirnya ditemukan. Ketujuh ABK dinyatakan selamat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- KM Harapan Bersama ditarik ke Pelabuhan Muaro, Kota Padang, Sumatra Barat. Setelah alami hilang kontak sejak Senin (7/5), KM Harapan Bersama akhirnya ditemukan pada Kamis (10/5) pagi.

Kapal bermuatan kopra dan manau yang membawa tujuh Anak Buah Kapal (ABK) ini ditemukan di dekat Pulau Pandan, Sumatra Barat atau jarak 37 mil laut dari Pelabuhan Muaro, Kota Padang. Diperkirakan, kapal tersebut tiba di Padang pada Kamis (10/5) sore pukul 17.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal menjelaskan, KM Harapan Bersama ditemukan oleh KM Mentawai Indah dan dievakuasi KM Eva. Sementara kapal Basarnas KN Yudhistira yang ikut pencarian kembali ke Bungus setelah mengawal evakuasi di lokasi penemuan. Berdasarkan laporan petugas di lapangan, ketujuh ABK juga dilaporkan selamat.

"Ya sudah ditemukan, tapi saat ini kami sedang proses evakuasi. Kita tunggu saja di Muara," jelas Akmal, Kamis (10/5).

Sebelumnya dikabarkan, kapal yang berangkat dari Dermaga Mailepet, Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut belum juga bersandar di Pelabuhan Muaro, Kota Padang hingga Rabu (9/5). Menurut jadwal, kapal yang berlayar dari Mentawai sejak Senin (7/5) pukul 09.00 WIB kemarin seharusnya sudah tiba di Padang pada Senin (7/5) sekitar pukul 22.00 WIB malam harinya. Kasat Reskrim Polres Mentawai, Iptu Herit Syah, mengungkapkan bahwa pihaknya terakhir kali melakukan kontak dengan kapten kapal pada Senin (7/5) sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement