Rabu 09 May 2018 23:06 WIB

Sandiaga: Pengerjaan Venue Asian Games Mendekati 100 Persen

Venue Asian Games 2018 siap digunakan sekitar bulan Juni hingga Juli mendatang

Rep: Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri rapat koordinasi panitia pelaksana Asian Paralympic Games 2018 di Hotel Mulia Senayan, Jumat (13/4).
Foto: Republika/Sri Handayani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri rapat koordinasi panitia pelaksana Asian Paralympic Games 2018 di Hotel Mulia Senayan, Jumat (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan venue Asian Games 2018 akan selesai dan siap digunakan sekitar bulan Juni hingga Juli mendatang. Hal itu disampaikan Sandi usai mengikuti rapat panitia Asian Games ke-9 di Hotel Kempinski, Jakarta.

"Insya Allah, kita akan menghadirkan venue tersebut ready antara bulan Juni dan bulan Juli," kata Sandiaga di Gedung World Trade Center, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (9/5).

Dalam pertemuan yang turut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Sandiaga mengatakan, kesiapan venue sudah mendekati 100 persen. Proses pembangunan berjalan sesuai rencana dengan progres yang signifikan.

"Dan Pak JK berterima kasih bahwa semua venue, termasuk baseball, juga sudah dalam tahap finalisasi. Kita tidak melihat ada satu isu pun juga," ujar dia.

Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla menanyakan kesiapan trotoar dan jalan protokol menyambut Asian Games. Termasuk kelengkapan lainnya seperti jembatan penyeberangan orang (JPO). Menurut Sandi, semua fasilitas itu masih dalam tahap proses pengerjaan.

"Kami sampaikan kami akan kebut agar beautification atau the look and the feel of the game itu bisa berjalan," ujar Sandiaga.

JK dikatakan Sandi juga menanyakan hal-hal mengenai lalu lintas saat Asian Games. Pertanyaan ini juga muncul dari Komite Olimpiade Asia (OCA). Saat ini Pemprov DKI sedang melakukan simulasi dan rekomendasi yang melibatkan Gubernur dan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement