Rabu 09 May 2018 18:59 WIB

Polisi Tasikmalaya Patungan Perbaiki Mushala

Perbaikan mushala menggunakan sumbangan Jumat Sedekah Sat Lantas Polres Tasikmalaya.

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Friska Yolanda
Peresmian mushola Al Ma'ruf oleh Kapolresta Tasik AKBP Febry Ma'ruf di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
Foto: Rizky suryarandika/Republika
Peresmian mushola Al Ma'ruf oleh Kapolresta Tasik AKBP Febry Ma'ruf di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Satuan Lalu Lintas Polresta Tasikmalaya membantu perbaikan Mushala Al Maruf di Kampung Batiah, RT 03 RW 12, Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Mereka memberikan donasi untuk perbaikan mushala yang kerap digunakan warga untuk beribadah.

Rusaknya mushala membuat warga kesulitan beribadah. Kondisinya bahkan nyaris ambruk karena dimakan usia. Padahal, mushala itu biasa digunakan warga setempat untuk shalat berjamaah dan pengajian rutin. 

Atas dasar itulah Kapolresta Tasikmalaya AKBP Febry Kurniawan Maruf mengarahkan sumbangan anggota Sat Lantas untuk renovasi mushala. Sebab, anggota Sat Lantas memang rutin mengumpulkan uang sumbangan lewat program Jumat Sedekah.

"Mudah-mudahan dengan sudah berdirinya mushala ini, bisa dimanfaatkan warga untuk pengajian dan sebagai tempat musyawarah warga," katanya, Selasa (8/5) malam.

Warga setempat antusias dengan perbaikan mushala yang diinisiasi oleh anggota Polres Tasikmalaya tersebut. Salah satu warga setempat, Elis mengatakan sebelumnya sempat khawatir ketika shalat berjamaah disana. Pasalnya, atap mushala dalam kondisi reyot dan tiang bangunan sudah rapuh.

"Mushola ini setiap hari digunakan salat berjamah. Alhamdulilah sekarang bangunan mushola sudah megah," ujar perempuan berusia 31 tahun itu.

Sedangkan warga lainnya, Sumardi mengatakan sebelum mushola direnovasi dirinya sering mengikuti pengajian di masjid lain yang lokasinya cukup jauh. Namun, kini mushala sudah kembali kokoh sehingga dirinya bisa mengaji disana.

"Saya kira warga di dua RT bisa pengajian rutin di mushola ini. Bahkan ibu-ibu juga bisa ikut mengadakan pengajian rutin, enggak harus ke masjid kampung tetangga yang cukup jauh," tutur pria berusia 47 tahun tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement