Rabu 09 May 2018 16:10 WIB

Jika Menkominfo Jadi Presiden Virtual RI, Ini Kabinetnya

Menkominfo mengangkat sejumlah menteri dari unicorn digital Indonesia

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Menkominfo Rudiantara,di Istana Negara. Senin (5/3).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Menkominfo Rudiantara,di Istana Negara. Senin (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan seandainya menjadi Presiden Virtual Indonesia, maka dirinya akan mengangkat sejumlah menteri dari unicorn digital Indonesia. Siapa saja menteri-menteri yang beruntung tersebut?

"Seandainya saya Presiden Virtual RI, maka saya akan mengangkat Ferry Unardi (Founder Traveloka) sebagai Menteri Pariwisata, Nadiem Makarim (Founder Gojek) sebagai Menteri Transportasi, Achmad Zaky (Founder Bukalapak) sebagai Menteri Koperasi dan UMKM, serta William Tanuwijaya (Co-founder Tokopedia) sebagai Menteri e-Commerce," kata Rudiantara dijumpai di Nusa Dua, Rabu (9/5).

Keempat unicorn sukses Indonesia tersebut menjadi pembicara dalam salah satu sesi di NextICorn International Summit 2018. CEO Bukalapak, Achmad Zaky mengomentari tawaran Rudiantara dengan kesiapan penuh. "Ya, saya siap," katanya dijumpai usai acara.

Zaky berharap akan lebih banyak bermunculan unicorn Indonesia yang membuka lapangan kerja lebih banyak di dalam negeri. Startup pemula harus bisa mengendus kebutuhan pelanggan, memiliki sense of purpose atau tujuan ke depan, dan membuat hal baru yang futuristik dan dibutuhkan di masa depan.

"Jangan mengopi yang sudah ada. Bikin yang baru dan dibutuhkan masa depan," katanya.

Indonesia menjadi tuan rumah The 1st Next Indonesia Unicorn (NextICorn) International Summit 2018 di Nusa Dua, Bali. Sejumlah investor besar dari dalam dan luar negeri hadir di sini untuk memilih dan memilah startup digital yang akan mendapatkan pendanaan.

Indonesia memiliki banyak generasi muda yang menjadi pakar bidang teknologi. Sekitar 98 investor dari 67 perusahaan tol pemodal ventura di dunia siap menyuntikkan modalnya di Indonesia.

Hingga hari ini tercatat sudah lebih dari 700 pertemuan antara investor dengan 70 startup potensial di Indonesia. Mereka difasilitasi Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement