REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membantah pertemuannya dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membahas mengenai pencalonan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. JK mengatakan, pertemuan dirinya dengan Sandiaga pada Selasa (1/5) malam lalu hanya membicarakan hal-hal yang bersifat umum.
"Ndak kalau pilpres, kita bicara soal DKI (Jakarta), bagaimana perkembangan kemajuan DKI dan sebagainya, tentu juga menyinggung hal-hal umum," ujar JK ketika ditemui di kantornya, Selasa (8/5).
JK menjelaskan, pertemuan dirinya dengan Sandi merupakan hal yang wajar. Apalagi, Sandi merupakan wakil gubernur DKI Jakarta sehingga dia banyak bertemu dengan berbagai pihak. Menurut JK, ketika itu Sandi meminta waktu kepada dirinya untuk bertemu.
"Sandi ketemu banyak orang, apalagi Sandi sebagai wagub, jadi dia minta waktu sebagai wagub, jadi saya ketemu," kata JK.
Selain membicarakan tentang perkembangan DKI Jakarta, pertemuan tersebut juga membahas tenang Asian Games. Adapun, sejumlah pembangunan venue Asian Games menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI Jakarta.
Diketahui, Sandiaga dan JK bertemu pada Selasa (1/5) malam. Menurut pengakuan Sandi, pertemuan itu digelar di masjid depan rumah dinas Wapres. Masjid yang ada di dekat rumah dinas Wapres adalah Masjid Sunda Kelapa. Sandi mengaku, dirinya yang meminta waktu kepada Jusuf Kalla untuk bertemu.