Selasa 08 May 2018 15:07 WIB

500 Anak di Kabupaten Pekalongan Alami Kurang Gizi

Kasus terjadinya gizi buruk/gizi kurang, disebabkan oleh komplikasi penyakit balita

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Penderita gizi buruk, ilustrasi
Foto: Saiful Bahri/Antara
Penderita gizi buruk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  PEKALONGAN -- Jumlah balita atau anak penderita gizi buruk dan gizi kurang di Kabupaten Pekalongan, tergolong cukup besar. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan dr Sutanto Setiabudi MKes menyebutkan, dari 76.285 atau sekitar 70 persen balita di Kabupaten Pekalongan Pekalongan yang rutin dibawa ke Posyandu, sebayak 53 balita diketahui menderita gizi buruk. Selain itu, tambah dr Sutanto, sebanyak 435 anak mengalami gizi kurang.

''Permasalahan gizi buruk atau gizi kurang yang dialami balita, memang merupakan permasalahan yang kompleks. Seringkali kasus terjadinya gizi buruk/gizi kurang, disebabkan oleh komplikasi penyakit yang dialami balita,'' jelasnya, Senin (7/5).

Namun dia menyebutkan, setelah balita yang mengalami gizi buruk atau gizi kurang tersebut diintervensi dengan Nutlitle Little Bit, pengaruhnya ternyata cukup signifkan.

''Alhamdulillah, hasilnya bagus. Dari sekitar 500 balita yang mengalami gizi buruk/gizi kurang, sebanyak 414 balita mengalami kenaikan berat badan. Hanya 21 anak yang tidak mengalami kenaikan berat badan karena menderita komplikasi penyakit,'' jelasnya.

Pemberian asupan Nutlitle Little Bit merupakan bagian dari program pengentasan balita gizi kurang Nutrilite Power of 5, yang digagas dari kerjasama Pemkab Pekalongan dan Yayasan Amway Indonesia. Terkait program ini, sebanyak 300 relawan mendapat penyuluhan 'Pola Asuh & Nutrisi untuk Anak Sehat dan Cerdas' yang dilaksanakan di pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Senin (7/5).

''Program Nutrilite Power of 5 ini memang khusus membantu mengatasi masalah gizi pada 500 anak gizi buruk dan gizi kurang di tujuh kecamatan wilayah Kabupaten Pekalongan,'' jelas Ketua PKK Kabupaten Pekalongan Munafah Asip Kholbihi.

Melalui program ini, balita yang mengalami gizi buruk dan gizi kurang, mendapatlkan asupan bubuk vitamin Nutrilite Little Bits yang digerakkan oleh ibu-ibu PKK dan relawan kesehatan.

Head of Communication Amway Indonesia, Rossy Hardiningsih, menyebutkan masalah gizi buruk merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi banyak negara. Untuk itu, Yayasan Amway Amway melalui program global Nutrilite Power of 5 berinisiatif meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi yang cukup bagi balita.

''Sejak tahun 2009, kami sudah mendonasikan suplemen nutrisi mikro ke jutaan anak di seluruh dunia,'' jelasnya.

Di Indonesia, program donasi baru dimulai pada tahun 2016. Antara lain di beberapa wilayah di Jakarta, kemudian ke Sumba, ke Tangerang Selatan, dan ke Kabupaten Pekalongan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement