Ahad 06 May 2018 20:21 WIB

Sandi Minta Warga Pulau Tidung tak Perang Harga Penginapan

Sandiaga hari ini berkunjung ke Pulau Tidung Kepulauan Seribu.

Rep: Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Suasana lomba berkonsep eco-tourism Jakarta Aquathlon di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (6/5).
Foto: Republika/Sri Handayani
Suasana lomba berkonsep eco-tourism Jakarta Aquathlon di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berharap warga tidak saling menaikkan harga penginapan pada akhir pekan. Hal ini dianggap akan berdampak negatif bagi wisata di Pulau Tidung secara keseluruhan.

"Kita harapkan mereka setiap weekend itu tidak saling menaik-naikkan harga. Jadi kalau menaikkan harga, kasihan untuk pariwisata ke sini dan tidak ada dampak secara jangka panjang kepada pariwisata di Pulau Tidung," kata Sandiaga di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (6/5).

Sandiaga mengatakan, Pulau Tidung dengan ikon Jembatan Cinta cocok untuk para pasangan muda. Menurut dia, masih banyak lahan yang bisa dioptimalisasikan. Penginapan di wilayah tersebut dapat diarahkan untuk dikembangkan menjadi homestay dengan standar bintang tiga.

"Yang bintang lima bisa diarahkan ke wilayah lain," kata dia.

Ia melaporkan, dalam tiga bulan terakhir pengunjung Pulau Tidung meningkat secara hingga memecahkan rekor tahun lalu. Ada peningkatan sekitar 10-15 persen. Sementara, puncak jumlah wisatawan tertinggi terjadi pada pergantian pada 2017 ke 2018. Jumlah pengunjung mencapai 35 ribu orang.

Sandiaga menargetkan pariwisata di Pulau Tidung dapat ditingkatkan hingga 20-25 persen. Ia berharap jumlah pengunjung bisa mencapai 35-40 ribu wisatawan per tahun.

"Ini yang perlu kita siapkan SDM-nya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement