Jumat 04 May 2018 18:16 WIB

Kak Seto Minta Permainan Tradisional Dipatenkan

Kak Seto berharap materi permainan tradisional masuk dalam kurikulum pendidikan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi
Foto: Youtube
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati anak yang juga sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi meminta pemerintah agar mematenkan permainan tradisional Indonesia. Hal ini disampaikan pria yang juga kerap disapa Kak Seto kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara #JamMainKita dalam rangka memeringati Hari Pendidikan Nasional di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/5).

"(Permainan tradisional) Dipatenkan supaya permainan-permainan dari warisan nenek moyang ini sebagai hak paten bangsa Indonesia tidak diakui negara lain," kata Kak Seto.

Selain itu, Kak Seto juga berharap kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar memasukkan materi permainan tradisional ke dalam kurikulum pendidikan. Hal ini mengingat banyaknya anak-anak masa kini yang justru lebih banyak beraktivitas dengan gadget mereka dan melupakan permainan tradisional.

"Ada bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, siapa tahu akan ada kurikulum juga bahwa wajib minimal seminggu sekali anak-anak bisa kembali bermain permainan tradisional," ujar dia.

Ia menyebut, permainan tradisional juga memberikan manfaat bagi anak-anak. Salah satunya yakni untuk mengembangkan kepribadian serta menguatkan karakter anak-anak seperti belajar berkerjasama, saling menghargai perbedaan, dan juga belajar untuk kompak dan bersatu.

Kak Seto pun mengingatkan, agar dalam mendidik anak-anak baik oleh guru maupun orang tua tak melakukan kekerasan dan pemaksaan. Dengan membudayakan bermain permainan tradisional, Kak Seto mengatakan, anak-anak dapat belajar untuk menghargai budaya bangsa.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengingatkan kepada anak-anak agar tak terus menerus bermain dengan gadget mereka. Jokowi meminta agar anak-anak juga bermain di luar ruangan. "Tapi jangan lupa anak-anak juga kalau ada waktu baik sore hari, hari Sabtu, Minggu anak-anak juga harus bermain di luar ruangan. Jangan main handphone terus," kata Jokowi. Selain itu, kepada anak-anak, Presiden mengingatkan agar rajin belajar serta beribadah, dan berolahraga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement