REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bulan Mei sebagai awal musim kemarau di beberapa wilayah Indonesia. Kepala Bagian Humas BMKG Indonesia Hary Djatmiko mengatakan, wilayah dengan curah hujan rendah yaitu kurang dari 50 mm terdapat di Pulau Belitung, Lampung bagian selatan, seluruh Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

"Kemudian Sulawesi Selatan bagian selatan dan Sulawesi Tenggara bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, Papua sekitar Merauke," katanya saat dihubungi, Jumat (4/5).

Ia menambahkan, prediksi BMKG selama Mei 2018 secara umum yaitu wilayah dengan curah hujan kurang dari 100 mm/bulan ada di Nusa Tenggara dan wilayah Merauke bagian barat. Sedangkan curah hujan tinggi lebih dari 300 mm berpeluang di sekitar Kalimantan Utara bagian utara, sebagian kecil Sulawesi Barat bagian selatan, kemudian bagian selatan Poso, Bulukumba, Sulawesi Tengah, Papua barat sekitar kepala burung dan sekitar pegunungan Jayawijaya.

Namun, kata dia, hujan yang bersifat atas normal (AN) berpeluang terjadi di sekitar Aceh, Sumatra Utara bagian utara, Lampung bagian selatan, sebagian Jawa, Kalimantan bagian utara, sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat, dan sebagian Nusa Tenggara Timur. Serta sebagian besar Sulawesi kecuali Sulawesi Selatan, Pulau Buru dan Pulau Halmahera, Papua Barat dan Papua bagian utara dan tengah.

Sementara hujan yang bersifat bawah normal (BN) diprediksi terjadi di Aceh, Sumut bagian selatan, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah bagian tengah, Sulawesi Selatan, Pulau Timor bagian utara, dan bagian selatan Papua.

Ikuti Whatsapp Channel Republika