REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta didesain agar semua pengunjung, penumpang atau pengantar, bisa memasuki area perbelanjaan. Saat ini, layanan tersebut diberlakukan juga di Terminal 1 dan 2 Bandara.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mengungkapkan sejak 23 April 2018, pengantar dan pengunjung di Terminal 1 dan 2 Bandara bisa masuk ke pusat perbelanjaan. "Pada tahap awal baru dibuka gerbang tiga dan empat untuk di Terminal 2 dan untuk di Terminal 1 baru dibuka Terminal 1C saja," kata Erin, Kamis (3/5).
Dia menambahkan, saat ini AP II tengah melakukan persiapan dengan mendesain seluruh Terminal 1dan 2. Nantinya pengunjung dapat masuk ke area Pusat Perbelanjaan melalui seluruh terminal Bandara.
Menurut Erwin, hal itu dilakukan berlandaskan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 80 tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional. Selain itu, kata dia, juga untuk meningkatkan pelayanan dan menyegarkan para pengunjung bandara.
Sistem pemeriksaan keamanan Security Check Point (SCP) 1 tapi tidak dipindah. "Penting bagi kami untuk melakukan inovasi dengan diiringi langkah-langkah untuk melindungi keamanan bandara," tutur Erwin.
Dia mengatakan kemajuan dunia penerbangan di dalam negeri menyebabkan kepadatan, bahkan Soekarno-Hatta masuk dalam 17 bandara tersibuk di dunia. Pertumbuhan tersebut menjadi salah satu faktor pengelola bandara terus mendorong perubahan sebagai smart airport.
Selain itu untuk memudahkan mobilisasi pengguna jasa terutama yang membawa kendaraan pribadi, Erwin menegaskan Bandara juga menyediakan valet parking service di Terminal 3. Untuk tarif layanan parkir valet, Erwin menjelaskan pengguna akan dikenakan biaya Rp 50 ribu untuk sekali parkir dan pengambilan mobil. "Layanan yang baru ini beroperasi sejak pukul 04.00 WIB sampai 23.00 WIB," ungkap Erwin.