REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Satuan tugas pengawasan pangan (Satgas Pangan) Kota Tasikmalaya melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Cikurubuk pada Rabu (2/5). Pengecekan dalam rangka menuju bulan Ramadhan.
Satgas pangan yang terdiri dari dinas ketahanan pangan, Disperindag dan Polresta Tasik mendatangi sejumlah kios pedagang untuk memastikan harga sembako stabil. Kegiatan itu dipimpin langsung Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf dan Kapolresta AKBP Febry Ma'ruf.
Berdasarkan hasil pengecekan selama hampir selama satu jam setengah diketahui harga bahan pokok masih stabil. Walau ada kenaikan di bahan pokok tertentu.
"Belum ada kenaikan saat ini, tapi biasanya ada kenaikan saat H-2, naiknya juga paling 500, karena stok biasanya berkurang dan pasokan juga libur," kata salah satu pedagang beras Dodi ketika ditanyai tim Satgas Pangan Kota Tasik.
Harga kebutuhan pokok lainnya seperti daging ayam saat ini masih di harga 34 ribu rupiah per kilo. Harga tersebut naik dari 32 ribu.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menyampaikan hasil pengecekan ke beberapa kios di pasar Cikurubuk menemukan kebutuhan beberapa bahan pokok masih mencukupi.
"Dari hasil pengecekan langsung di sejumlah kios pedagang harga dan pasokan masih stabil. Seperti cabai dan sayuran lainnya, beras juga stabil karena pasokannya stabil saat ini musim panen," ujarnya pada wartawan.
Ia menilai harga kebutuhan pokok yang biasanya melonjak naik masih stabil, misalnya harga daging sapi lokal.
"Kalau dulu harga daging yang sering mengalami lonjakan saat ini masih stabil harga masih bertahan di 110 ribu sampai 125 ribu untuk daging lokal, dan impor berada di harga 80 ribu," ucapnya.
Selanjutnya, ia mengatakan harga kebutuhan pokok lainnya seperti telur juga masih stabil dua pekan jelang ramadhan.
"Harga telur pas terakhir saya cek tahun lalu 22 ribu dan sekarang hanya naik 800. Mungkin untuk telur itu karena pasokannya dari luar Kota Tasik dari daerah lain seperti dari Blitar, walaupun ada kenaikan tapi tidak signifikan," jelasnya. Rizky suryarandika
Ikuti Whatsapp Channel Republika