Selasa 01 May 2018 23:36 WIB

Pemancing Tewas Tenggelam di Rawapening

Korban diduga terjatuh dari atas Dermaga Biru.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ani Nursalikah
Aktivitas menangkap ikan di danau alam Rawapening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Aktivitas menangkap ikan di danau alam Rawapening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Nasib tragis dialami Maryono (42 tahun), seorang warga Dusun Polosiri, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Bermaksud mengisi hari libur dengan memancing ikan, pria ini justru ditemukan tewas di dasar Danau Rawapening. Kuat dugaan ia tenggelam pada saat memancing.

Jasadnya ditemukan di sekitar Dermaga Biru, yang masuk wilayah Dusun Sumurup, Desa Asinan, Kecamaten Bawen, pada Selasa siang (1/5). Sebelum ditemukan tewas tenggelam, diduga korban terjatuh dari atas Dermaga Biru. Namun apa yang menyebabkan korban terjatuh ke dalam danau masih dalam penyelidikan.

Humas SAR Bumi Serasi (Buser) Kabupaten Semarang, Oka Grana membenarkan musibah yang dialami Maryono. "Tim SAR Buser bersama dengan paguyuban nelayan Sumurup dan petugas dari Polsek Bawen, melakukan evakuasi jenazah korban dari dasar danau," katanya.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad Maryono dibawa aparat Polsek Bawen ke RSUD Ambarawa. Penemuan jenazah pemancing yang tenggelam ini sudah ditangani kepolisian.

Sebelum ditemukan tewas tenggelam di danau alam ini, korban diketahui para pemancing lainnya berada di Dermaga Biru. Pria ini terlihat memancing di lokasi tersebut pada pukul 09.00 WIB.

Saat proses evakuasi dilakukan, jasad pemancing ini diangkat dari dasar Rawapening berkedalaman 1,5 meter. "SAR Buser dihubungi saat seorang saksi melihat seorang pemancing yang tenggelam di Jembatan Biru," katanya.

Polsek Bawen yang coba dikonfirmasi perihal tewasnya seorang pemancing belum bisa dihubungi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement