REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Penyelenggaraan 'Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018' dengan rute Jakarta-Surabaya telah memasuki hari ketiga. Pada Selasa (1/5) ini, sebanyak 53 peserta memulai perjalanan dari Brebes menuju Kendal.
"Touring sepeda dari Jakarta ke Surabaya yang menempuh jarak sekitar 490 km ini bertujuan mengampanyekan keselamatan berlalu lintas dalam menyambut mudik Lebaran 2018," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi.
Lewat pernyataan resminya, Budi menyatakan telah menerima laporan bahwa perjalanan para pesepeda dilepas oleh Taruna-Taruni Politeknik Keselamatan Jalan Tegal. Para pesepeda menempuh jarak 159 km yang terbagi dalam beberapa pitstop. Sejumlah titik itu adalah Terminal Pemalang dengan jarak 40 km, Terminal Pekalongan sejauh 43 km, Jembatan Timbang Subah 35 km, dan titik terakhir di Hotel Kendal dengan jarak 41 km.
Direktur Pembinaan Keselamatan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani menjelaskan, para peserta bertugas mengampanyekan Mudik 2018 Zero Accident di kota-kota yang mereka lewati. Dalam pelaksanaannya, ada kolaborasi dengan komunitas setempat.
Sosialisasi di setiap kota mengangkat isu keselamatan berkendara yang berbeda-beda. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pada momen pelepasan di Jakarta, Ahad (29/4).
"Misalnya, kalau di Terminal Tirtonadi Solo kita berbicara tentang motor, di Lawang Sewu Semarang kita mengajak sopir taksi, di Terminal Purabaya Surabaya kita bersama sopir bus, mengingatkan mereka untuk berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas," ujar Ahmad Yani.
'Touring Sepeda Mudik Lebaran 2018' digelar oleh Kementerian Perhubungan RI, bekerja sama dengan Elektro ITS Cycling Club (ELITSCC) dan didukung Bank BRI. Tujuannya adalah memberikan edukasi kepada pengendara di jalan raya agar taat mematuhi rambu-rambu keselamatan selama mudik Lebaran 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika