REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan massa aksi Hari Buruh saat ini, Selasa (1/5) berkumpul di Jalan Thamrin Jakarta Pusat, tepatnya di depan Wisma Nusantara. Ribuan massa aksi dari Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KKASBI) dan beberapa organisasi buruh lainnya tidak dapat berjalan menuju istana negara.
Pantauan Republika.co.id dari Jalan Thamrin beberapa pentolan massa aksi mulai melakukan orasi. Mereka mengeluhkan pihak kepolisian yang tidak memberi mereka akses menuju depan Istana Negara di Jakarta Pusat. "Kita sudah melakukan itikad baik, kita buruh beraksi untuk merayakan hari kita. Tapi kenapa dihalang-halangi," ujar salah satu orator dari KKASBI.
Awalnya, massa aksi ini berkumpul di depan Gedung Skyline di kawasan Sarinah Thamrin. Beberapa bus pengakut massa pun menurunkan peserta aksi. Tapi mereka mendadak pindah ke depan Wisma Nusantara karena merasa tidak diperbolehkan long march ke depan Istana Negara. "Kami mempunyai tim negosiator. Izinkan kami lewat pak. Semoga bapak kepolisian memperkenankan," ujar orator lainnya.
Karena bus pengangkut masa aksi buruh tertumpuk di jalan Thamrin, ribuan massa pun banyak yang berhenti di jalan pedestrian. Ada juga yang tetap merengsek perlahan ke jalan untuk menuju mobil pikap untuk orasi.
Jalan Thamrin menuju Jalan Sudirman sudah tertutup untuk kendaraan pribadi. Hanya bus Trans Jakarta yang masih bisa lewat melalui jalan dari arah Sudirman dengan cara melawan arah.