REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengungkapkan, ada empat titik jalan di wilayah ibu kota yang dilakukan rekayasa lalu lintas pada May Day, Selasa (1/5). Kemudian ada ratusan personel dari kepolisian yang dikerahkan untuk menjaga May Day.
"Pengamanan dilakukan di sekitar lokasi dan sepanjang rute yang akan dilalui oleh pendemo pada Mayday. Personel dari kepolisian sekitar 533 personel dan 220 personel cadangan, untuk amankan lalu lintas," papar Budiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (30/4).
Adapun rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan petugas kepolisian adalah sebagai berikut:
Arus sekitar Gedung KPK dan Gedung Kemenakertrans
Arus lalu lintas dari Jalan HOS Cokroaminoto menuju Jalan HR Rasuna Said dari jalur lambat, dialihkan ke jalur cepat setelah putaran Garut 29 (layang Latuharhary).
Kemudian, apabila massa menutup jalur cepat di depan Gedung KPK, maka arus lalu lintas dari Jalan HOS Cokroaminoto atau layang Latuharhary, dialihkan ke Jalan Galunggung atau Jalan Kuningan Persada.
Arus lalu lintas dari Jalan HR Rasuna Said menuju ke Jalan Gatot Subroto arah Cawang (Gedung Kemenakertrans), diperbolahkan langsung melaju ke Jalan Mampang Prapatan.
Terakhir, Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah Cawang (Gedung Kemenangan), dialihkan ke kiri Jalan HR Rasuna Said atau ke kanan Jalan Mampang Prapatan penutupan fly over Kuningan.
Arus sekitar Kompleks Gelora Bung Karno
Adapun rekayasa lalu lintas dari fly over Senayan, Lembaga Kedokteran Gigi (Ladogi) adalah kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi. Kemudian, (kendaraan dari arah lampu merah Lapangan Tembak diarahkan lurus naik fly over atau belok kiri ke arah Slipi, tidak ada yang memutar di bawah fly over sikat 2.
Untuk kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke Semanggi, tidak ada yang menuju ke Jalan Gerbang Pemuda. Sedangkan, kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke Semanggi, tidak ada yang menuju ke Jalan Gerbang Pemuda.
Adapun pintu V luar atau pintu FX Sudirman akan ditutup. Selanjutnya, kendaraan dari arah Bundaran Senayan diarahkan lurus ke Semanggi. Kendaraan yang menuju ke Semanggi diarahkan masuk ke jalur cepat Jalan Jenderal Sudirman. Kendaraan dari arah selatan (lampu merah Senayan City) diarahkan lurus ke arah lampu merah Lapangan Tembak
Kemudian, Kendaraan dari utara (dari arah lampu merah Lapangan Tembak) diminta untuk lurus ke arah lampu merah Senayan City, Jalan Paku Buwono.
Kendaraan dari fly over Senayan diarahkan belok ke kanan ke lampu merah Palmerah dan kendaraan dari lampu merah Palmerah diarahkan belok kiri menuju fly over skat 2.
Arus sekitar Gedung DPR/MPR
Kendaraan massa yang datang dari Jalan Asia Afrika, diarahkan balik kembali ke Jalan Asia Afrika atau lurus ke arah Pospol Palmerah.
Kendaraan massa dari timur, diarahkan belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda (tidak ada yang lurus menuju Gedung DPR/MPR). Sementara kendaraan massa dari arah Selatan (Jalan Gerbang Pemuda), diarahkan lurus naik fly over menuju Semanggi atau balik arah melalui kolong fly over menuju TL Lapangan Tembak.
Kendaraan massa dari arah Timur, diarahkan belok kiri ke arah Bundaran Senayan (tidak ada yang lurus ke arah Barat). Lalu kendaraan massa dari arah Selatan, diarahkan lurus ke utara Bundaran HI, kendaraan massa dari utara, diarahkan lurus ke Bundaran Senayan
Kendaraan massa dari utara (dari Pejompongan/Manggala), diarahkan lurus ke Permata Hijau. Kendaraan massa dari utara, diarahkan lurus ke arah Permata Hijau.
Arus sekitar Istana Negara
Arus dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit, dialihkan ke kiri Jalan Juanda. Arus dari Jalan Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran, dialihkan ke kanan Jalan Pos.
Arus dari Jalan Gunung Sahari menuju Jalan Dr Sutoyo, dialihkan lurus terus ke Jalan Senen Raya. Arus dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo, dialihkan lurus ke Jalan Gunung Sahari.