REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pasangan calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) akan mendorong industri perikanan di Jawa Barat menjadi lebih baik. Salah satunya dengan cara membangun SMK Perikanan di Kabupaten yang memiliki potensi perikanan dan kelautan.
"Kita harus meniru jepang, mereka menggali potensi perikanan sangat baik. Nelayan melaut dengan teknologi, hasil tangkapannya diolah secara industri, sehingga nelayan di Jepang kaya-kaya. Kalau Jepang bisa, kenapa kita tidak bisa? saya yakin kita bisa," ujar cawagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, dalam keterangan tertulis, Senin (28/4).
Untuk mewujudkan hal itu, pasangan Rindu berkomitmen untuk mendorong dibangunnya SMK Perikanan di Kabupaten yang memiliki potensi perikanan dan kelautan, seperti di Cirebob, Indramayu, Subang dan Pangandaran.
"Hadirnya SMK Perikanan di kawasan pesisir pantai utara ini mutlak diperlukan untuk meningkatkan SDM dibidang perikanan dan industrinya," katanya.
Menruutnya, banyak persoalan yang dihadapi nelayan karena kurangnya transfer ilmu pengetahuan tentang perikanan. Dengan lahirnya banyak tenaga terdidik yang menguasaj teknologi, Kang Uu yakin, industri perikanan di Jawa Barat akan lebih baik.
Uu juga mengaku prihatin mendengar nelayan yang sering terjerat rentenir saat tidak bisa melaut karena cuaca yang buruk. Paslon Rindu pun berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi nelayan dengan melakukan koordinasi dengan semua pihak. Seperti untuk membebaskan nelayan dari rentenir, Rindu telah menyiapkan program kredit Mesra (Mesjid Sejahtera), kredit tanpa bunga dan agunan dengan nilai pinjaman maksimal Rp30 juta.
Nantinya kredit tersebut disalurkan melalui masjid. Selain itu, melalui program satu desa satu perusahaan, diharapkan ekonomi tumbuh, dan rakyat sejahtera."Ketika rakyat sejahtera, maka rentenir tidak akan laku," ujar Kang Uu.