Senin 30 Apr 2018 18:16 WIB

Sandi Minta Buruh Luar Jakarta tak Ikut Aksi di Ibu Kota

Semua pihak diminta untuk menjaga diri

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Muhammad Hafil
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Buruh dari wilayah Jabodetabek akan turun ke jalan di Jakarta pada Hari Buruh, Selasa (1/5). Wakil Gubernur Sandiaga Uno meminta agar buruh dari luar DKI Jakarta tidak ikut demo di Ibu Kota.

"Ini di lima wilayah kita pastikan mayday ya, ini kita mengimbau (demonstran) yang dari luar Jakarta tidak ke Jakarta," kata dia di Balai Kota, Senin (30/4).

Ia mengimbau kepada semua pihak yang akan ikut ataupun terlibat aksi besok untuk menjaga diri agar tak merusak fasilitas publik yang ada. Sandi meyakini, aksi buruh yang turun ke jalan pada 1 Mei akan berlangsung kondusif. Ia berharap produktifitas buruh tetap terjaga.

"Yang di Jakarta kita arahkan agar selebrasi mayday ini meningkatkan produktifitas dari para pekerja," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan hampir satu juta buruh akan turun ke jalan untuk melakukan aksi pada Hari Buruh 1 Mei.

Satu juta buruh ini akan beraksi di 25 provinsi di 200 kabupaten dan kota. Sementara di kawasan Jabodetabek, demo aksi Hari Buruh akan terpusat di depan Istana Negara, Jakarta.

Said menyebutkan tuntutan yang akan disuarakan kaum buruh termasuk KSPI pada May Day nanti terangkum dalam Tritura Plus. Tiga tuntutan adalah turunkan harga beras, listrik dan bahan bakar minyak (BBM).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement