REPUBLIKA.CO.ID, TONDANO -- Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo mengatakan pihaknya sementara menjajaki kemungkinan wilayah seputaran Danau Tondano akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bidang Pariwisata. Rencana itu menurutnya sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Pariwisata.
"Setelah dikaji, lokasi seputaran Danau Tondano lebih tepatnya di Boulevard, cocok dijadikan lokasi KEK Bidang Pariwisata, hal ini pun sudah kami koordinasikan dengan Kementerian Pariwisata," kata Agustivo di Tondano, Senin (30/4).
Agustivo mengatakan upaya tersebut sudah langsung ditindaklanjuti dalam pertemuan dengan Deputi Menteri Pariwisata Bidang Destinasi Pariwisata pekan lalu, dima pihak Disbudpar Minahasa menyampaikan rencana tersebut dan mendapat tanggapan positif dari Deputi Menpar.
"Waktu itu kami bertemu dengan bapak Deputi Dadang Rizky Ratman, saya sudah sampaikan ide tersebut dan beliau telah meminta kami memasukan master plan Danau Tondano untuk dibawa ke kantornya di Kementerian Pariwisata," katanya.
Rencana ini pun sudah sesuai petunjuk Pj Bupati Minahasa Royke Mewoh agar dibuat terobosan-terobosan sehingga di tahun-tahun mendatang akan ada pembangunan atau peningkatan potensi wisata di Minahasa.
"Jika mimpi ini berhasil kita raih, maka anak cucu kita ke depan akan merasakan setiap jerih payah kita dari sekarang. Kan masyarakat pun akan terbantu jika seputaran Danau Tondano ini sudah ada KEK khusus pariwisata, pendapatan meningkat juga pertumbuhan ekonomi daerah pun akan naik," katanya.
Belum lagi, jika di Danau Tondano sudah banyak dipenuhi dengan wahana bermain seperti Banana Boat, Stop Diving, Jetsky dan permainan lainnya.
"Tentu masyarakat kita tak perlu jauh-jauh lagi ke luar daerah untuk memanjakan anak mereka dengan menaiki wahana bermain air yang sudah jelas ada di Danau Tondano, jadi ini mimpi kita bersama dan mudah-mudahan bisa direalisasikan," ungkapnya.
Terobosan ini bisa terwujud jika didukung penuh seluruh stakeholder masyarakat dengan sinergitas yang terjalin baik oleh Pemkab Minahasa dengan Pemerintah Provinsi Sulut serta pemerintah pusat, pasti ini akan membuat Minahasa menjadi magnet wisatawan di Sulut nanti.
Tumundo menambahkan begitu juga dengan upaya pembersihan eceng gondok melalui alat canggih watermaster yang sudah mulai beroperasi sehingga bisa menarik minat para investor untuk membangun berbagai fasilitas di sekitar Danau Tondano.
Ikuti Whatsapp Channel Republika