Senin 30 Apr 2018 04:19 WIB

Kebun Raya Bogor Tutup pada 1 Mei

Penutupan kebun raya pada 1 Mei sehubungan adanya kunjungan tamu negara.

Sejumlah anak-anak bermain di taman Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah anak-anak bermain di taman Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Manajemen Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor-LIPI mengumumkan rencana penutupan Kebun Raya Bogor bagi umum pada hari libur buruh (Mayday), 1 Mei 2018. Informasi penutupan Kebun Raya Bogor pada 1 Mei ini diumumkan secara resmi oleh manajemen PKT Kebun Raya Bogor-LIPI melalui akun media sosialnya.

Kepala Subbagian Kerja Sama dan Informasi PKT Kebun Raya Bogor-LIPI Rosniati Apriani Risna, Ahad membenarkan informasi penutupan tersebut."Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, bagi pengguna yang telah melakukan pemesanan untuk acara di hari tersebut, dapat menghubungi visitor center kami," kata Risna.

Risna mengatakan pihaknya penutupan kebun raya dari aktivitas publik pada 1 Mei sehubungan adanya kunjungan tamu negara. Menurut Risna, pihaknya merasa perlu untuk mengumumkan adanya penutupan tersebut karena pada tanggal tersebut ada sejumlah pengunjung yang sudah melakukan pemesanan.

Selain itu karena tanggal 1 Mei bertepatan dengan hari libur Mayday, biasanya pengunjung banyak yang datang tanpa memesan tiket terlebih dahulu.

"Kami mengantisipasi pengunjung yang datang tanpa proses booking," katanya.

Untuk pengunjung yang sudah melakukan pemesanan pada tanggal tersebut, lanjut Risna, dapat menghubungi visitor center di nomor 0251-8311362 pada pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.

Tercatat sudah ada sekitar tujuh acara yang memboking untuk kegiatan tanggal 1 Mei, kebanyakan dari gereja, umum dan perusahaan. Sedangkan pengunjung yang datang langsung juga cukup banyak, apalagi di tanggal merah. Jumlahnya bisa mencapai 5.000 pengunjung.

Risna menambahkan, setelah 1 Mei, Kebun Raya Bogor tetap dibuka seperti biasa mulai dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement