Sabtu 28 Apr 2018 22:15 WIB

Prabowo Sosok yang Sangat Mempersiapkan Kader Partai

Tongkat kepemimpinan yang dimaksud Prabowo bukan untuk kepemimpinan nasional.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria
Foto: Mahmud Muhyidin/Republika
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menampik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak akan mencalonkan diri sebagai capres. Hal itu terkait dengan ada pernyataan Prabowo akan memberikan tongkat estafet kepemimpinan kepada kader yang lebih muda.

Tongkat kepemimpinan yang dimaksud Prabowo saat itu, menurutnya, bukan kepemimpinan nasional. “Ya tidak, bukan begitu. Bukan kepemimpinan nasional. (Pernyataan itu) bukan untuk kepemimpinan capres ini. Ini kan momentumnya berbeda,” ujar Riza saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (28/4).

Dia mengatakan, Prabowo merupakan sosok yang sangat mempersiapkan kader-kader partai. Sehingga, yang dimaksud tongkat estafet kepemimpinan itu adalah kepimpinan bangsa Indonesia ke depan untuk generasi penerus, bukan dalam konteks capres.

“Prabowo itu kan memang orang yang selalu senang menyiapkan kader-kader, membina, mendidik, membimbing. Di Hambalang itu kan banyak anak muda yang selalu dibina dan dibimbing untuk menyiapkan estafet kepemimpinan di partai Gerindra. Untuk kepentingan bangsa ke depan, begitu,” ungkapnya.

Dia juga menuturkan, sosok Prabowo merupakan sosok yang gemar mencari ilmu dan menularkannya kepada generasi muda. Hal itu ditegaskannya untuk memberikan contoh dan menyiapkan anak-anak muda untuk percaya diri menjadi kader yang baik.

“Beliau itu orang tua yang selalu mencari ilmu dengan membaca buku dan berdialog. Dan selalu menyampaikan pengetahuan dan ilmunya kepada anak-anak muda. Beliau orang yang selalu menyiapkan anak-anak muda untuk tampil ke depan,” jelasnya.

Dia menegaskan, dalam konteks capres dalam Pilpres 2019, Gerindra telah bulat menetapkan Prabowo Subianto untuk menjadi capres melawan Joko Widodo dalam kontestasi itu. Sebab, kata dia, hal itu telah sesuai dengan keinginan kader dan pengurus Partai Gerindra dan juga masyarakat umum untuk menjadikan Prabowo seorang calon pemimpin bangsa.

“Sekarang harapan masyarakat kan kepada Pak Prabowo, tidak ada nama lain. Karena tidak ada nama lain, ya dia harus siap. Dan dia juga sudah menyatakan kesiapannya,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement